Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten bagi-bagi uang tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2024 kepada 744 kepala keluarga (KK) warganya. Tak hanya THR, Pemdes Wunut ternyata juga membiayai ratusan warganya menjadi peserta BPJS.
"Selain THR, termasuk BPJS Kesehatan bagi yang belum punya kita bayar semua, jadi yang belum terpihaki dari pemerintah atau perusahaan yang jumlahnya sekitar 540 orang kita bayar semua," kata Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan kepada detikJateng di kantornya, Selasa (2/4/2024).
Dijelaskan Iwan, pembiayaan BPJS Kesehatan itu sudah dilakukan sejak tahun 2021. Selain itu, untuk BPJS Ketenagakerjaan juga dibayari Pemdes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus BPJS Ketenagakerjaan sudah semua, jumlahnya malah 1.400 orang lebih. Semua warga yang usia kerja kita daftarkan, tentu yang sudah bekerja di perusahaan sudah dapat, nah kita biayai yang BPU (bukan penerima upah) ada petani, pedagang, dan lainnya," papar Iwan.
Menurut Iwan, dengan semua warga sudah ter-cover BPJS Kesehatan maka tidak perlu khawatir lagi saat berobat. Untuk yang BPJS Ketenagakerjaan juga demikian, bahkan jika ada meninggal dapat santunan.
"Kalau ada warga kita ada yang meninggal nanti dari BPJS Ketenagakerjaan dapat santunan Rp 42 juta. Tentu itu bagi yang memiliki kartu dan usia kerja, karena ada yang tidak bisa misalnya masih usia sekolah kan tidak," lanjut Iwan.
Untuk warga tidak mampu, sebut Iwan, Pemdes memberikan zakat di awal tahun. Tahun 2023 zakat ke warga kurang mampu disalurkan ke 200 orang.
"Tahun lalu 200 orang, besarnya Rp 690.000. Terus kalau ada warga yang meninggal, dari kita memberikan santunan Rp 1 juta dan yang sakit Rp 200.000," imbuhnya.
Di bidang kebutuhan air bersih, kata Iwan, Pemdes menyediakan air bersih secara mandiri dengan tarif murah. Biaya abonemen air dari Pemdes Rp 10.000 untuk 15 meter kubik.
"Kalau PDAM itu abonemen 10 meter kubik kan Rp 30.000, kita 15 meter kubik Rp 10.000 jadi lebih murah. Ini mulai tahun 2019 karena mata air kita kelola sendiri dari Umbul Gede," sebut Iwan.
Salah satu warga Desa Wunut, Nuryati mengatakan semua warga sudah pegang BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Bahkan untuk kebutuhan air bersih warga mendapatkan harga murah.
"Air bersih biaya langganan cuma Rp 10.000, ada warga yang disekolahkan dan banyaklah. Saya berharap Pemdes dan BUMDes tambah maju sehingga masyarakat sejahtera," kata Nuryati kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten menyalurkan THR untuk semua warganya. Setiap KK di desa tersebut menerima uang tunai Rp 400.000.
"THR yang kita serahkan nilainya Rp 400.000 untuk 744 kepala keluarga. Totalnya sebesar Rp 297.600.000," ungkap Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan kepada detikJateng, Selasa (2/4).
Menurut Iwan, dana untuk THR tahun ini naik dari tahun sebelumnya Rp 300.000. Sumber dana THR tersebut berasal dari pendapatan asli desa (PAD) dari pengelolaan BUMDes.
"Dari dana PAD desa yang dikelola BUMDes dengan pengelolaan objek wisata Umbul Pelem. Pendapatan kita tahun ini terus meningkat, tahun ini mencapai sekitar Rp 3,1 miliar," papar Iwan.
(rih/ams)