Perlintasan kereta api (KA) di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, yang rawan kecelakaan dijaga 24 jam selama arus mudik. Sebuah pos penjagaan didirikan di perlintasan yang sempat menewaskan dua orang belum lama ini.
Pos penjagaan tersebut berada di sisi utara rel kereta api. Di depan pos yang beratap terpal dengan kursi dan satu meja itu didirikan portal sederhana dari bambu yang bisa dibuka tutup.
"Sejak kejadian kecelakaan bulan apa itu sudah dijaga. Sekarang mudik dijaga empat orang, 24 jam dibagi tiga shift," ungkap seorang penjaga bernama Suhardi kepada detikJateng, Senin (1/4/2024) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhari mengatakan, para penjaga diberikan honor untuk operasional. Tapi kadang ada masyarakat yang berhenti memberi minuman atau makanan.
"Ada honornya tapi masyarakat masih ada yang memberi. Tidak ada kendala, ini memang mulai hari ramai karena kereta api tambahan sudah mulai masuk," imbuh Suhardi.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Aji Prabowo menjelaskan ada sembilan titik perlintasan sebidang di Klaten dan yang ditangani Dinas Perhubungan ada tiga lokasi. Yaitu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara dan Pokak, Kecamatan Ceper.
"Yaitu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara dan Pokak, Kecamatan Ceper. Tiga lokasi itu dijaga dari kami,' terang Aji.
Untuk perlintasan lainnya, sebut Aji, sudah dikoordinasikan pengamanannya bersama Satpol PP. Seperti tahun sebelumnya akan dijaga Linmas desa setempat.
"Akan ada pengamanan oleh anggota Linmas Desa yang leading sector ada di Satpol PP. Yaitu ada di Mlese, Kecamatan Ceper, di Titang, Kecamatan Jogonalan, di Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, di Klaten Selatan, di Boto dan Bolali, Kecamatan Wonosari," rincinya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api dengan mobil Agya terjadi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Korban ada dua, meninggal semua. Laki-laki semua, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Zainudin di lokasi kejadian, Minggu (14/1) sore.
Dijelaskan Zainudin, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Kecelakaan melibatkan kereta api Gaya Baru dan mobil Agya.
"Antara minibus Agya dengan KA Gaya Baru. Korban sudah dievakuasi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," papar Zainudin.
(aku/dil)