.webp)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah (Kanwil Kemenag Jateng) Musta'in Ahmad memprediksi Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 akan jatuh pada 10 April 2024. Meski begitu, keputusan akan disampaikan melalui sidang isbat pada 9 April.
"Berdasar data hisab Kementerian Agama Republik Indonesia nanti pada tanggal 9 April atau pada 29 Ramadan ketinggian hilal sudah mencapai 6 derajat 8 menit lebih rata-rata," katanya saat rapat Forkopimda Jateng di Gedung Gradhika, Semarang, Senin (1/4/2024).
Dia menyebut hal itu sudah memenuhi standar rukyat dari beberapa negara. Adapun, standar rukyatnya ialah 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah memenuhi standar imkan rukyat yang sudah disepakati oleh Mabin yaitu Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura di mana ketinggian hilal disyaratkan 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," jelasnya.
Karena itu, dia memprediksi Idul Fitri akan jatuh pada 10 April 2024. Meski begitu pihaknya masih akan menunggu keputusan dari sidang isbat yang akan dilaksanakan 9 April mendatang.
"Maka sebagaimana sudah diumumkan salah satu ormas Muhammadiyah yang juga mengumumkan Idul Fitri tanggal 10 April maka insyaallah Idul Fitri tahun ini akan bersamaan yaitu 10 April 2024," ujarnya.
"Namun demikian keputusan resminya akan dilakukan melalui penetapan sidang isbat pada tanggal 29 Ramadan atau tanggal 9 April waktu Magrib," sambungnya.
Dia menyebut pelaksanaan Idul Fitri tingkat Jateng akan dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Semarang. Adapun yang bertugas sebagai Imam ialah Imam Masjid Agung Jawa Tengah, H Ulil Abshor Al Hafiz, sedangkan yang akan bertugas sebagai khotib ialah Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar Ali.
(apl/cln)
