Bupati Klaten Hadiri Tarawih Keliling di Masjid Kuno Berusia 400-an Tahun

Bupati Klaten Hadiri Tarawih Keliling di Masjid Kuno Berusia 400-an Tahun

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Sabtu, 30 Mar 2024 09:44 WIB
Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadiri Tarling putaran ke-7 di Masjid Roudlotuzzahidin, Karanganom
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Klaten -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar tarawih keliling (Tarling) putaran ketujuh di Masjid Roudlotuzzahidin. Bupati Klaten Sri Mulyani, turut hadir di masjid kuno berumur sekitar 450 tahun itu.

Tarling yang digelar di Masjid Roudlotuzzahidin, Dusun Tegal Arum, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom itu dimulai diawali dengan ibadah salat isya, tarawih 20 rakaat, dan witir 3 rakaat. Usai salat, terdengar tabuhan beduk diiringi lantunan selawat dari para jemaah.

Kegiatan tarling malam itu juga diisi dengan pemberian bantuan Simpel Ayah Bank Jateng yang diberikan kepada anak yatim, bantuan sembako dari Baznas bagi masyarakat, serta mushaf Al Quran bagi Masjid Roudlotuzzahidin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Sri Mulyani sempat menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Jateng dan Baznas yang sudah senantiasa memberikan santunan setiap gelaran Tarling.'

Sri Mulyani juga sempat takjub lantaran masjid kuno tersebut masih mempertahankan keasliannya. Terlihat dari kayu-kayu asli yang masih digunakan untuk saka.

ADVERTISEMENT

"Ini mungkin safnya ibu-ibu sudah modern, tapi yang bapak-bapak jadulnya ada, kunonya ada, kayu aslinya masih terlihat dengan jelas," tuturnya di Masjid Roudlotuzzahidin.

Ia menambahkan, Tarling tak hanya sekadar jadi agenda rutin Pemkab selama Ramadan, tapi juga upaya Pemkab Klaten memakmurkan masjid. Sebab, tentunya masyarakat akan bergotong royong membersihkan dan merawat masjid jika masjid tersebut terpilih sebagai lokasi Tarling.

"Alhamdulillah masjid yang sangat megah ini sudah berdiri 450 tahun yang lalu. Semoga hadirnya kita di sini bisa membawa berkah," harapnya.

Sementara itu, Takmir Masjid Roudlotuzzahidin, Ahmad Qomarudin turut menjelaskan bahwa masjid yang didirikan oleh ulama di wilayah Karanganom ini telah berumur sekitar 450 tahun. Terlihat dari ukiran tahun 1000-an Hijriyah dengan tulisan Arab pada mihrab masjid.

"Sejak dahulu, masjid ini menjadi pusat pendidikan agama Islam. Maka dari itu, s0aat ini di sekitar masjid didirikan lembaga formal dari tingkat RA, MI, dan MTs," terangnya.

"Kami mempunyai lembaga pendidikan, di sini ada mulai taman kanak-kanak (TK) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan dilanjutkan dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs)," ungkapnya.

Selain berterima kasih atas kehadiran Bupati, Forkopimda, dan jajaran ASN itu, Ahmad pun berharap, Pemkab Klaten nantinya bisa turut serta membantu memberikan sarana prasana yang masih kurang di masjid tersebut.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads