Polda Jawa Tengah (Jateng) membuka peluang pemberlakuan sistem one way lokal mulai dari Tol Kalikangkung menuju Bawen saat arus mudik Lebaran. One way lokal ini diberlakukan jika memenuhi indikator yang ditetapkan polisi.
"Khusus bicara untuk Jawa Tengah, Trans Tol Jawa Tengah yaitu dari mulai Pejagan sampai dengan ke Kalikangkung. Data traffic counting yang ada di Jakarta, Cikampek, Cikatama dan Kalikangkung itu menyebutkan bahwa angka kendaraan keluar dari Jakarta menuju ke wilayah timur ada 1,8 juta, tahun lalu 1,7 juta, tahun sekarang 1,86 juta. Ada peningkatan 5,9 persen," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan kepada wartawan usai menghadiri Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Grand Artos Hotel Magelang, Kamis (28/3/2024).
Jumlah pemudik itu, lanjut Sonny, akan terus terbagi hingga memasuki wilayah Jateng. Perkiraan di Kalikangkung, jumlah kendaraan yang melintas tinggal 468 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi itu kan akan pecah. Pecah di Cikampek, pecah di Cikatama, sisanya di Cikatama nanti baru ada di Pejagan dan pecah di Kalikangkung. Nah di Cikatama itu angkanya mencapai 717 ribu, sampai ke Kalikangkung angkanya adalah 468 ribu, prediksinya. Nah di Pejagan itu 17 persen keluarnya, di angka 128 ribu. Sehingga prediksi puncak arus adalah tanggal 5, 6 itu saja," papar Sonny.
"Jadi sangat dimungkinkan nanti tol dalam kota A-B-C, itu akan kita laksanakan rekayasa one way lokal yang dari Kalikangkung menuju ke Bawen," imbuhnya.
Menurut Sonny, one way lokal akan diberlakukan berdasarkan tiga indikator.
"Indikator one way lokal itu, satu traffic counting di Kalikangkung itu per jamnya 4.000 selama tiga jam berturut turut. Yang kedua, terjadi kepadatan dari mulai (Km) 429 sampai dengan mengekor ke Simpang Susun Krapyak. Yang ketiga, main route kecepatan mobil di jalan raya itu hanya 10-20 km/jam," ujarnya.
"Otomatis itu akan dilakukan one way lokal untuk menormalisasi tol dalam kota sampai dengan ke wilayah Bawen," kata dia.
Menyinggung soal potensi kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri saat dilangsungkan one way lokal, Sonny menyiapkan konsep aglomerasi.
"Harapannya aglomerasi ini bisa dikelola dengan baik dengan rekayasa-rekayasa yang ada di setiap penggal-penggal kabupaten sehingga tidak ngumpul di salah satu tempat. Jadi, kita tetap mempersiapkan jalur arteri, Pantura. Kalau itu one way mudik, Pantura tetap dipersiapkan," pungkasnya.
(aku/apl)