Pejagan-Dermoleng-Klonengan Jadi Titik Rawan Macet Mudik di Jateng

Pejagan-Dermoleng-Klonengan Jadi Titik Rawan Macet Mudik di Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 28 Mar 2024 14:02 WIB
Ilustrasi Macet
Ilustrasi macet arus mudik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ziviani
Semarang -

Wilayah Pejagan, Dermoleng, Klonengan disebut masih menjadi titik yang diantisipasi terjadi kemacetan di jalur nontol saat arus mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah. Polisi pun sudah bersiap akan mengamankan kemacetan di titik tersebut.

Direktur Lalulintas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan mengatakan untuk antisipasi kemacetan di jalur non-tol ada di Pantura. Kemudian di jalur Tengah yaitu mulai di Brebes antara lain Pejagan, Dermoleng, dan Klonengan.

"Non-tol itu (rawan macet) Pantura. Kedua di tengah, Pejagan, Dermoleng, Klonengan. Untuk jalur selatan-selatan kami survei jalurnya cukup landai tetapi memang soal penerangan kurang. Yang menjadi konsentrasi itu Pejagan, Dermoleng, Klonengan untuk wilayah tengah," kata Sonny di Mapolda Jateng, Kamis (28/3/2024).

Sebelumnya, Sonny juga sudah menjelaskan pihaknya menyiapkan beberapa jalur alternatif jika terjadi banjir di Pantura dari Semarang hingga Kudus seperti beberapa waktu lalu. Namun, ia berharap lalu lintas tetap berjalan dengan lancar.

"Yang jadi prioritas banjir di Pantura Kaligawe (Semarang) dan Karanganyar (Demak). Kita sudah siapkan 3 jalur alternatif kalau seandainya Kaligawe banjir kita akan lewatkan ke Woltermonginsidi lalu Sayung, lalu di lingkar selatan lalu simpang Trengguli lalu masuk ke Mijen, Welahan, Jetak, Gotri lalu sampai Kudus," jelas Sonny.

"Alternatif kedua, jika Mijen banjir kita alihkan ke Godong-Karangawen-Purwodadi lalu ke Blora," imbuhnya.

Untuk jalur tol, yang paling diantisipasi yaitu pintu Tol Kalikangkung dengan prediksi 71.900 kendaraan akan melintas setiap hari di masa mudik dan balik. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa puncak kemacetan di tol maupun non-tol.

Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 6 April. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Senin, 15 April.

"Masuk ke Kalikangkung data jasa marga tahun lalu lintasan hariannya 71.030 kendaraan dan untuk tahun ini 71.900 kendaraan atau kenaikan 4,4 persen. Lintasan perjam tahun lalu 4.500 kendaraan, tahun ini 5.000. Puncaknya tanggal 6 dan tanggal 15 April," jelasnya.




(cln/aku)


Hide Ads