.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dalam forum tersebut, disampaikan beberapa prioritas utama Kabupaten Klaten tahun 2025 hingga dua dekade ke depan.
Musrenbang yang digelar di Grha Bung Karno ini diadakan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025. Musrenbang juga dilaksanakan dengan tujuan penajaman, penyelarasan, dan penyepakatan arah kebijakan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Klaten, Pandu Wirabangsa dalam sambutannya. Ia menjelaskan, Musrenbang digelar agar terwujud penyempurnaan dari rencana-rencana yang sebelumnya telah disusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musrenbang ini merupakan agenda yang wajib dilaksanakan secara tahapan, sekaligus kita berharap dari forum ini muncul penyempurnaan terhadap substansi rancangan yang telah kita susun sejak medio 2023 hingga 2024," terang Pandu di Grha Bung Karno, Selasa (27/3/2024).
Ia menjelaskan, kegiatan Musrenbang dihadiri sekitar 400 undangan yang terdiri dari OPD, stakeholder, serta masyarakat dan diisi dengan kegiatan penyampaian rancangan RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045 oleh Sekda Klaten, materi oleh Kepala DPRD Kabupaten Klaten, dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Jawa Tengah.
"Forum ini digelar dengan tujuan memperoleh masukan penyempurnaan rancangan RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 dari pemangku kepentingan," tuturnya.
"Serta meningkatkan sinergitas, konsistensi, sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat dan selaras dengan pembangunan Pusat, Provinsi, dan Daerah," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan beberapa prioritas pembangunan Kabupaten Klaten 2025.
Mulai dari penguatan investasi dan daya saing potensi daerah, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik profesional jujur bersih transparan bertanggungjawab dan anti korupsi, penguatan keunggulan dan daya saing bersumber daya manusia, serta pemanfaatan infrastruktur yang berkualitas dan pelestarian lingkungan hidup.
"Untuk itu dibutuhkan keseriusan, serta komitmen dari masing-masing OPD, agar apa yang direncanakan dapat tercapai dengan baik sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Klaten," tuturnya.
Ia berharap, para pimpinan OPD serta pihak-pihak terkait bisa berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif, mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, terarah, akuntabel, dan pastinya bisa menjawab isu-isu strategis yang ada.
"Selain itu, melalui musrenbang ini diharapkan terbentuk pula dalam pembangunan partisipatif masyarakat klaten dalam setiap proses dan pelaksanaan pembangunan," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, yang menjadi fokus Kabupaten Klaten saat ini ialah perbaikan jalan yang kini rusak akibat adanya proyek strategis nasional (PSN). Ia mengaku sudah mengajukan proposal kepada Kementerian PUPR agar jalan di Klaten bisa kembali dalam kondisi yang baik.
Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo turut menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Klaten sebagai saran, masukan dan penyempurnaan rancangan RKPD 2025.
"Adapun pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Klaten merumuskan beberapa program prioritas pembangunan daerah, antara lain akan kami bagi menjadi beberapa aspek," ungkapnya.
Beberapa aspek yang menjadi prioritas pembangunan daerah Kabupaten Klaten sendiri yaitu aspek kesejahteraan sosial, aspek pelayanan umum, aspek daya saing daerah, serta aspek pemberdayaan masyarakat.
