Sebagian ruas jalur alternatif mudik wilayah Klaten bagian selatan yang menuju ke arah Kabupaten Sukoharjo-Wonogiri rusak. Selain berlubang, aspalnya juga bergelombang.
Pantauan detikJateng, Selasa (26/3), kerusakan di jalan raya Bayat-Cawas itu mulai terlihat di depan kantor Kecamatan Bayat ke timur. Mulai depan kantor kecamatan sampai simpang tiga Desa Banyuripan, aspal banyak berlubang.
Dari simpang tiga Desa Banyuripan yang melalui ruas Desa Dukuh, Gunung Gajah, Tegalrejo sampai Desa Bawak, Kecamatan Cawas, aspalnya bergelombang. Aspalnya tidak mengelupas, tapi naik turun hampir sepanjang sekitar 5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspal yang bergelombang hanya di lajur kiri dari Kecamatan Bayat, sedang aspal lajur kanan masih rata. Kondisi terparah di Desa Banyuripan ke arah timur, kendaraan harus melambat jika tidak ingin celaka.
"Rusaknya sudah beberapa lama, kalau Lebaran ramai karena ini arah Sukoharjo dan Wonogiri. Dulu rusak dan sudah ada tindak lanjutnya tapi belum semua," kata Triono, warga Desa Gunung Gajah kepada detikJateng, Selasa (26/3/2024) siang.
Menurut Triono, kerusakan itu menyebabkan rawan kecelakaan. Dia menduga jalan itu rusak karena banyak truk muatan berat yang lewat.
"Ya karena banyak truk muatan. Sekitar sini tanahnya juga tanah gerak," imbuhnya.
Giman, warga lainnya bilang jalan rusak itu sudah lama, pernah dibenahi tapi rusak lagi.
"Setelah buat lewat uruk tol tambah parah, ini sepanjang jalan. Dari Cawas sampai sini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan jalur itu akan segera diperbaiki. Sebab terkait truk uruk tol, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT JMJ.
"Sudah dirapatkan dengan PT JMJ, disanggupi untuk segera dikerjakan penanganannya," jawab Suryanto saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/rih)