Kapan Nuzulul Quran 2024? Ini Jadwal, Sejarah, Amalan, hingga Keutamaannya

Kapan Nuzulul Quran 2024? Ini Jadwal, Sejarah, Amalan, hingga Keutamaannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 26 Mar 2024 11:12 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Ilustrasi Nuzulul Quran Foto: Pradita Utama
Solo -

Nuzulul Quran 2024 menjadi salah satu peristiwa penting dalam Islam, sehingga kaum muslim senantiasa menanti-nantikan kehadirannya. Namun, mungkin ada sebagian muslim yang masih menyimpan pertanyaan mengenai kapan Nuzulul Quran 2024 akan berlangsung?

Mengutip dari buku '101 Info Tentang Al-Quran' karya Ridwan Abqary, disampaikan bahwa Nuzulul Quran adalah peringatan yang biasanya dilakukan untuk memperingati peristiwa diturunkannya Al-Quran. Terkait peristiwa diturunkannya Al-Quran telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 185. Melalui ayat tersebut Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Mengingat Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dalam Islam, hendaknya bagi setiap muslim untuk menyambutnya dengan penuh suka cita. Lantas kapan Nuzulul Quran 2024 akan berlangsung? Agar memiliki panduan terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Simak uraian penjelasan jadwal, sejarah, amalan, hingga keutamaan Nuzulul Quran melalui paparan berikut.

ADVERTISEMENT

Kapan Nuzulul Quran 2024?

Terkait berlangsungnya Nuzulul Quran di bulan Ramadhan memiliki kaitan yang erat dengan sejarah kehadirannya. Berdasarkan informasi yang yang disampaikan dalam buku '49 Teladan dalam Al-Quran' yang disusun oleh Ririn Rahayu Astutiningrum, bahwa waktu pertama kali diturunkannya Al-Quran bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan. Momentum tersebut juga sering kali disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Melalui penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa kaum muslim yang ingin mengetahui jadwal Nuzulul Quran 2024 harus mengecek terlebih dahulu kapan 17 Ramadhan akan hadir di bulan ini. Apabila merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 17 Ramadhan akan jatuh pada tanggal 28 Maret 2024. Sebagai cara untuk memudahkan dalam mengingatnya, berikut jadwal Nuzulul Quran 2024:

Jadwal Nuzulul Quran 2024: Kamis, 28 Maret 2024

Sejarah Nuzulul Quran

Peristiwa Nuzulul Quran erat kaitannya dengan diturunkannya Al-Quran sebagai wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Masih merujuk dari buku '49 Teladan dalam Al-Quran', dapat diketahui bahwa sejarah Nuzulul Quran pada saat Al-Quran diturunkan adalah berasal di Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah. Selanjutnya, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai perantara.

Kemudian Nuzulul Quran juga terjadi di bulan Ramadhan tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan. Peristiwa Nuzulul Quran atau diturunkannya Al-Quran ini juga bertepatan pada malam Lailatul Qadar. Proses turunnya Al-Quran yang terjadi secara berangsur-angsur diperkirakan memakan waktu sekitar 23 tahun atau 22 tahun 22 bulan dan 2 hari.

Dikisahkan bahwa Al-Quran pertama kali turun saat Nabi Muhammad SAW sedang melakukan meditasi di Gua Hira yang berada di Bukit Jabal Nur. Hal tersebut berlangsung di tanggal 17 Ramadhan. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW masih berusia 40 tahun. Surat pertama yang diturunkan adalah Al-Alaq ayat 1-5.

Amalan Nuzulul Quran

Lantas apa saja amalan Nuzulul Quran yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim? Salah satu amalan utama yang bisa dilakukan oleh kaum muslim saat Nuzulul Quran adalah dengan banyak-banyak membaca Al-Quran. Bahkan perintah untuk membaca Al-Quran telah disampaikan melalui firman Allah SWT. Salah satunya seperti firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Alaq ayat 1-5 bahwa:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ۝١ خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ۝٢ اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ۝٣ الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ۝٤ عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ۝٥

"Iqra' bismi rabbikalladzî khalaq. Khalaqal-insâna min 'alaq. Iqra' wa rabbukal-akram. Alladzî 'allama bil-qalam. 'Allamal-insâna mâ lam ya'lam."

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan! Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia, yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

Selanjutnya, kaum muslim juga dapat mengamalkan sholat dan doa pada saat Nuzulul Quran. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Nuzulul Quran bertepatan dengan hadirnya malam Lailatul Qadar. Peristiwa malam Lailatul Qadar disebut sebagai waktu yang penuh kemuliaan, sehingga umat Islam dapat mengerjakan amalan baik.

Dua amalan yang dapat dikerjakan adalah dengan menunaikan sholat dan banyak-banyak berdoa. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah' karya Ruhyat Ahmad, bahwa menunaikan sholat di malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan, salah satunya sebagai ikhtiar untuk memohon kepada Allah SWT agar diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni" (HR. Bukhari).

Selain menunaikan ibadah sholat, umat Islam juga dapat mengamalkan doa pada saat malam Lailatul Qadar. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah berasal dari Nabi Muhammad SAW. Doa yang dimaksud adalah "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni". Seperti diriwayatkan oleh Aisyah r.a., bahwa Rasulullah SAW menganjurkan sebuah doa untuk diamalkan di malam Laitatul Qadar. Aisyah r.a. menjelaskan bahwa:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Aadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?" Beliau menjawab, 'Katakanlah, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)'." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Keutamaan Nuzulul Quran

Selanjutnya, perlu bagi setiap muslim untuk memahami tentang keutamaan Nuzulul Quran. Sebagai peristiwa diturunkannya Al-Quran, Nuzulul Quran setidaknya memiliki tiga keutamaan. Masih dirangkum dari buku '49 Teladan dalam Al-Quran', berikut tiga keutamaan Nuzulul Quran yang disampaikan dalam firman Allah SWT melalui beberapa ayat di dalam Al-Quran:

Diturunkannya Petunjuk Bagi Manusia

Keutamaan Nuzulul Quran pertama adalah sebagai waktu diturunkannya Al-Quran yang merupakan petunjuk bagi manusia. Diketahui bahwa Al-Quran merupakan wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran juga disebut sebagai kitab akhir zaman. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 bahwa:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

"Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn."

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Bertepatan dengan Malam Lailatul Qadar

Selanjutnya Nuzulul Quran juga bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Hal ini juga disampaikan oleh Allah SWT melalui firman-Nya di dalam Al-Quran. Tepatnya pada Surat Al-Qadr ayat 1-5 yang berbunyi:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

"Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr."

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Sebagai Waktu yang Penuh Keberkahan

Keutamaan Nuzulul Quran yang lainnya adalah sebagai waktu yang penuh keberkahan. Hal ini seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan waktu yang mulia karena menjadi malam yang diberkahi oleh Allah SWT. Bahkan hal ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Surat Ad-Dukhan ayat 3 bahwa:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

"Innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn."

Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan."

Itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai kapan Nuzulul Quran 2024 yang dilengkapi dengan sejarah, amalan, hingga keutamaan peristiwa tersebut. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads