Banjir di Tanggulangin Kudus Sempat Meninggi, Begini Kondisi Terkininya

Banjir di Tanggulangin Kudus Sempat Meninggi, Begini Kondisi Terkininya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 25 Mar 2024 13:42 WIB
Pompa dihidupkan untuk mengurangi dampak banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Senin (25/3/2024)
Pompa dihidupkan untuk mengurangi dampak banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Senin (25/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Kudus -

Genangan banjir di Kabupaten Kudus sempat meninggi hingga 10-15 sentimeter. Upaya penyedotan menggunakan pompa air pun dilakukan agar genangan banjir sepenuhnya surut.

Pantauan di lokasi, genangan banjir masih terpantau di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati. Meski demikian genangan banjir berangsur surut. Ketinggian genangan kini tinggal 20-30 sentimeter dari sebelumnya mencapai 90 sentimeter.

Warga yang mengungsi pun sudah kembali ke rumah. Warga sebagian ada yang membersihkan rumah karena terendam banjir sepekan lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini kondisi banjir di Desa Jati Wetan sudah menurun, debitnya sudah menurun, hampir tiga hari yang lalu menurun, untuk pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Babinsa Desa Jati Wetan Sertu Yuyun Prihanto kepada detikJateng di lokasi, Senin (25/3/2024).

Menurutnya genangan banjir sempat bertambah 10 sentimeter sejak semalam. Hal ini disebabkan adanya pembukaan pintu dari Bendung Kelambu di Grobogan. Seperti Dukuh Tanggulangin ada wilayah yang masih kebanjiran.

ADVERTISEMENT

"Mungkin hari ini penyampaian dari semalam air ada kiriman daerah Kelambu karena dibuka pintu airnya, jadi ada sebagian dukuh yang tergenang menambah 10-15 sentimeter," jelas dia.

Oleh karena itu, pemerintah desa berupaya untuk menyedot genangan banjir dengan pompa. Ada dua unit pompa permanen yang dihidupkan untuk mengurangi banjir di Dukuh Tanggulangin.

"Untuk upaya dari pemerintah daerah dan pemerintah desa, kami disediakan alat pompa portabel atau permanen yang ada di Dukuh Tanggulangin ini, dioperasikan sejak semalam dan pagi ini dengan dua pompa yang dihidupkan," kata dia.

"Kapasitas 8.500 kubik meter per detik yang dapat diserap setiap pompa," dia melanjutkan.

"Air di perumahan sudah disedot dengan pompa, karena air di Sungai Wulan sudah menurun, sekitar 10 sentimeter dari ketinggian kemarin," ujar anggota Koramil 02/Jati ini.

Dia berharap agar genangan banjir di daerahnya sepenuhnya surut. "Adanya pompa air 3-5 hari bisa surut penuh, dibantu dengan cuaca, kalau cuaca panas akan lebih cepat," pungkasnya.




(apl/ams)


Hide Ads