Jalan Pantura Demak yang Rusak Imbas Banjir Mulai Diperbaiki

Jalan Pantura Demak yang Rusak Imbas Banjir Mulai Diperbaiki

Mochamad Saifudin - detikJateng
Senin, 25 Mar 2024 07:00 WIB
Proses pembersihan dan perbaikan jalan Pantura di Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024).
Proses pembersihan dan perbaikan jalan Pantura di Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024). Foto: dok. BBPJN Jateng-DIY Binamarga PUPR
Demak -

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta (DIY) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR menyiapkan langkah perbaikan jalan terdampak banjir di Demak. Yakni jalur Pantura ruas Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak hingga batas Kabupaten Kudus kilometer 45+010.

"Hari ini, Minggu tanggal 24 Maret 2024 di Ruas Sp3 Trengguli - Bts Kota Demak/Kudus tim kami sedang melakukan pembersihan jalan dari sampah, puing-puing aspal yang rusak, kemudian dilanjutkan perbaikan jalan. Kami lakukan pengecekan titik-titik yang berlubang, di situ kami lakukan perbaikan dengan patching. Pengecekan dan perbaikan ini kami lakukan baik yang untuk jalur arah Semarang maupun yang ke arah Kudus" ujar Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY, Rien Marlia, melalui keterangan resminya, Minggu (24/3/2024).

Rien menjelaskan setelah selesai pembersihan dan perbaikan lubang, langkah selanjutnya adalah melakukan overlay (pengaspalan ulang) untuk kedua arah. Ia menargetkan jalan Pantura jalur Kudus-Semarang tersebut bisa dilintasi hingga 3 hari ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kami untuk lalu lintas dari arah Kudus menuju Semarang dapat melalui jalur ini mulai hari Rabu, tanggal 27 Maret 2024. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Kudus untuk sementara masih diarahkan melalui jalur alternatif melalui Sp3 Trengguli - Jepara - Kudus karena masih ada yang tergenang dan masih digunakan sebagai jalur evakuasi pengungsi," tambah Rien.

Proses pembersihan dan perbaikan jalan Pantura di Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024).Proses pembersihan dan perbaikan jalan Pantura di Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024). Foto: dok. BBPJN Jateng-DIY Binamarga PUPR

Kendati demikian, kondisi Jalur Sp3 Trengguli - Bts Demak/Kudus pada KM 43+500 hingga 43+800 dari arah Semarang menuju Kudus tepatnya di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak hingga saat ini di sebagian titik masih tergenang. Di samping itu, jalur ini masih difungsikan sebagai jalur evakuasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan karena kawasan permukiman di sepanjang jalan masih dalam kondisi terendam air.

ADVERTISEMENT

Ia menerangkan masyarakat menggunakan sebagian badan jalan ruas Pantura (Sp3 Trengguli - Bts Demak/Kudus) sebagai tempat mengungsi. Ia memperkirakan jalan Pantura Karanganyar Demak dapat dilintasi kendaraan di dua jalurnya pada, Minggu (31/3).

"Diperkirakan ruas Sp3 Trengguli - Bts Demak/Kudus dapat dilalui dan berfungsi secara normal pada hari Minggu, 31 Maret 2024 untuk kedua lajur/arah," terangnya.

Rien menyampaikan, dalam menangani kondisi Ruas Sp3 Trengguli - Jepara yang masih digunakan sebagai pengalihan lalu lintas/jalur alternatif Pantura Demak, pihaknya harus berhati-hati agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Untuk Ruas Sp3 Trengguli - Jepara, terutama Kecamatan Mijen, Demak karena jalur ini masih digunakan sebagai jalur alternatif sampai dengan tanggal 30 Maret 2024, maka dalam penanganannya, kami harus lebih hati-hati agar jangan sampai arus lalin terganggu akibat pekerjaan penanganan jalan," ujar Rien.

Pekerjaan yang dilaksanakan sementara ini, lanjutnya, untuk jalur alternatif tersebut berupa pemeliharaan kondisi jalan (metode patching/CAP). Sedangkan penanganan dengan overlay aspal (hotmix) dijadwalkan tanggal 31 Maret 2024.

"Untuk semua pekerjaan penanganan jalan mendukung jalur lebaran 2024 pada ruas ini kami targetkan akan siap tanggal 1 April 2024 (H-10) atau bisa lebih cepat. Dan untuk kelancaran pekerjaan, kami terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana, Pemkab Demak, Dinas Perhubungan, BPBD dan Kepolisian serta stakeholders lainnya," ungkap Rien.

"Rien berharap kondisi yang dihadapi masyarakat Demak ini bisa berangsur membaik dan normal kembali. Khususnya kondisi jalur Pantura Demak bisa segera selesai ditangani sehingga dapat mendukung kelancaran lalu lintas menjelang Lebaran 2024," pungkasnya.




(rih/rih)


Hide Ads