Byurr! Sapi Metal Bobot 2 Kuintal Terjun ke Sungai di Tulung Klaten

Byurr! Sapi Metal Bobot 2 Kuintal Terjun ke Sungai di Tulung Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 23 Mar 2024 17:40 WIB
Evakuasi sapi tercebur sungai di Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Sabtu (23/3/2024).
Evakuasi sapi tercebur sungai di Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Sabtu (23/3/2024). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Seekor sapi metal yang diperkirakan berbobot dua kuintal dievakuasi tim SAR gabungan. Sapi tercebur ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter di Dusun Sawahan, Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten.

"Terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter. Dilaporkan ke markas Damkar sekitar pukul 10.00 WIB," jelas personel Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng, Sabtu (23/3/2024) siang.

Dijelaskan Irwan, dari keterangan pemiliknya saat laporan, sapi tersebut awalnya dimandikan. Sapi kemudian diikat di pohon tepi sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi sapi diikat di tepi sungai. Kemudian ditinggal oleh pemiliknya ke rumah untuk mengambil sesuatu tetapi sapi tiba-tiba melompat ke sungai," kata Irwan.

Setelah menerima laporan, sambung Irwan, markas Damkar mengirimkan satu regu. Juga berkoordinasi dengan TRC BPBD Kabupaten Klaten, SAR, Redkar dan relawan setempat.

ADVERTISEMENT

"Satu regu dibantu TRC BPBD, SAR, Redkar dan komponen relawan desa setempat. Sesampainya di lokasi kemudian kita proses menaikkan dan selesai pukul 16.30 WIB," imbuh Irwan yang juga komandan SAR Kabupaten Klaten.

Pemilik sapi, Nurwiyanti (50), awalnya sapi dimandikan di sungai oleh ayahnya di sisi timur sungai. Lalu naik dan diikat di pohon untuk ditinggal membersihkan kandang.

"Dibawa pulang diikat, bapak pulang bersihkan kotoran. Tapi terdengar suara kencang, saya kaget ternyata sapi sudah di bawah," katanya kepada wartawan.

Menurut Nur, kondisi sapi masih hidup dan meminta tolong warga sekitar. Kemudian dilaporkan ke Damkar Klaten.

"Jenis sapi metal, bobot sekitar dua kuintal, sapi masih hidup, tapi belum berdiri. Begitu tahu saya pulang, lapor saudara, saudara lapor warga dan ke Damkar," imbuh Nur.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads