Komika Singgih Sahara Terungkap Pakai Uang Donasi buat Beli iPhone-PlayStation

Komika Singgih Sahara Terungkap Pakai Uang Donasi buat Beli iPhone-PlayStation

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 20:46 WIB
Mediasi antara komika Singgih Sahara dan sejumlah pihak terkait dugaan penyelewengan donasi, Rabu (20/3/2024.
Foto: Mediasi antara komika Singgih Sahara dan sejumlah pihak terkait dugaan penyelewengan donasi, Rabu (20/3/2024. (Dok Kelurahan Karanganyar Gunung)
Semarang -

Komika asal Semarang, Singgih Sahara dperkirakan sudah menggalang donasi Rp 250 juta untuk pengobatan ibu dan anaknya. Namun, dari uang ratusan juta itu, hanya sekitar Rp 50 juta yang dipakai untuk keperluan ibunya.

Lantas ke mana sisanya?

Karena itu, Zulfikar Akbar diminta sejumlah donasi untuk mewakili jadi mediator dan bertemu Singgih di kantor Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candiisari, Kota Semarang siang tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulfikar menyatakan dalam mediasi itu, hadir juga dari yayasan dan pihak KitaBisa. Zulfikar mengatakan dari Rp 250 juta donasi, Rp 50 juta memang digunakan untuk kepentingan ibunya yang sakit gagal ginjal. Lainnya digunakan untuk keperluan lain seperti membayar kontrakan hingga beli PlayStation.

"Saya gali lagi yang benar dipakai itu cuma Rp 50 juta. Rp 200 juta lainnya mengaku sebagian untuk kontrak rumah, bayar pinjol, itu kan sangat jauh, disamping di publik menampilkan ibunya yang sakit gagal ginjal dan sebenarnya itu sudah ditalangi BPJS," jelas Zulfikar ditemui di Jalan Pemuda Kota Semarang, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENT

"Iya, ada juga yang untuk beli iPhone, PlayStation. Tapi saya kurang tahu Playstation 5 atau berapa," imbuhnya.

Singgih tidak membantah ketika ditanya soal jumlah uang tersebut. Ia mengakui ada donasi yang digunakan untuk membayar pinjaman online. Ia mengaku sebenarnya uang donasi sudah dua kali lipat dari target, tapi tetap ia terima dan gunakan untuk hal lain.

"Nyarinya ya sesuai saya butuhkan, tapi begitu meledak sebetulnya saat itu juga takut, maksudnya kok sebanyak ini. Saya inget ada utang gini yaudah saya buat itu aja," ujar Singgih dikutip dari video mediasi siang tadi.

Kasi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum Kelurahan Karanganyar Gunung, Rully AdityaBratha mengatakan mediasi dihadiri Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas juga. Dari pertemuan itu disepakati Singgih untuk mengembalikan sejumlah donasi yang diselewengkan atau tidak peruntukannya. Pihak KitaBisa juga meminta rekening koran rekening Singgih.

"Tadi disepakati KitaBisa meminta kerugian dari donasi yang ditransfer paling lambat 30 Juni 2024. Apabila sampai 30 Juni 2024 belum bisa mengganti kerugian dari KitaBisa, maka akan diteruskan ke proses hukum," jelas Rully.

"Tadi disebut nominal sekitar Rp 200 juta," imbuhnya,

Untuk diketahui, dua hari terakhir media sosial heboh dengan perkara donasi yang dibuka Singgih Sahara dengan alasan ibunya yang sakit gagal ginjal hingga harus rutin cuci darah dan anaknya yang mengalami speech delay.

Kejanggalan terjadi karena Singgih terus menerima donasi bahkan mengirim direct message ke sejumlah orang untuk meminta donasi. Setelah diusut, ternyata ibunya tercover BPJS selama ini.

Netizen dan donatur yang membahas kasus ini merasa iba dengan ibu Singgih yang digunakan sebagai alasan open donasi. Zulfikar bahkan sempat terkejut mengetahui kalau ibu Singgih baru tahu ada open donasi akhir-akhir ini padahal sudah dilakukan Singgih sejak 2021.




(apu/ahr)


Hide Ads