Sepekan Banjir, Warga Jati Wetan Kudus: Tunggu Sungai Wulan Surut

Sepekan Banjir, Warga Jati Wetan Kudus: Tunggu Sungai Wulan Surut

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 12:25 WIB
Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).
Banjir di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Sudah sepekan banjir merendam permukiman Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Sebagai daerah cekungan, banjir di Jati Wetan terbilang lebih lama surutnya dibandingkan daerah sekitarnya. Saat ini ketinggian airnya sekitar 80 sentimeter.

Pantauan detikJateng di Desa Jati Wetan, Rabu (20/3), warga beraktivitas menggunakan perahu sederhana. Di pinggir jalan ada posko yang didirikan warga. Posko itu untuk mengamankan sepeda motor warga dari banjir yang merendam permukiman.

Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Salah satu warga setempat, Ridwan, mengatakan dalam dua hari terakhir ini genangan banjir baru surut sekitar 10 sentimeter. Dia bilang, awalnya ketinggian banjir sempat mencapai 90 sentimeter. Kini tinggal 80 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru turun 10 sentimeter, karena memang turunnya tidak bisa banyak. Memang air dari wilayah timur-utara arahnya ke sini, sekarang ketinggian banjir 80 sentimeter," kata Ridwan kepada detikJateng, Rabu (20/3/2024).

Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Ketua RW Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Ahmad Toyib mengatakan wilayahnya yang paling merasakan dampak banjir Kudus. Menurut dia, banjir di Jati Wetan paling lama jika dibandingkan wilayah lainnya di Kudus.

ADVERTISEMENT

Toyib mengatakan, banjir di Desa Jati Wetan bakal surut seiring dengan turunnya debit air Sungai Wulan.

"Kami di sini yang paling merasakan banjir. Kalau Sungai Wulan surut tidak usah menunggu beberapa hari, sehari semalam besok sudah habis. Tunggu Sungai Wulan surut," kata Toyib.

"Satu-satunya (banjir) bisa surut lebih cepat yaitu membuka pintu ke arah Sungai Wulan, itu kalau debit sungai sudah berkurang banyak," sambungnya.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads