Korban Banjir Tanggulangin Kudus Butuh Bantuan Makanan Buka-Sahur

Korban Banjir Tanggulangin Kudus Butuh Bantuan Makanan Buka-Sahur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 11:41 WIB
Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).
Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Kudus -

Sudah sepekan banjir melanda Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, dan belum juga surut. Warga butuh bantuan makan untuk berbuka puasa dan sahur.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (20/3), banjir masih merendam permukiman Dukuh Tanggulangin. Ketinggian air berkisar 80 sentimeter hingga 1 meter lebih. Diketahui, Desa Jati Wetan tepat di pinggir Sungai Wulan.

Sebagian besar warga bertahan di rumah. Warga juga mendirikan posko di tepi jalan Pantura Kudus. Posko itu juga menjadi lokasi penampungan sepeda motor warga agar tidak terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua RW Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Ahmad Toyib, mengatakan kebutuhan paling mendesak warganya saat ini ialah makanan siap saji untuk berbuka puasa dan sahur. Warga kesulitan memasak karena rumah mereka terendam banjir.

"Warga berharap ada bantuan makanan yang siap saji. Terus terang, walaupun ada yang dimasak, tapi kesulitan untuk memasak," kata Toyib kepada detikJateng di lokasi, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENT
Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Kami benar-benar membutuhkan andai saja ada bantuan nasi bungkus atau mungkin untuk persiapan berbuka dan sahur. Minimal cukup untuk berbuka lah, itu sangat mendesak," dia melanjutkan.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah masih minim meski banjir di desanya sudah berlangsung sepekan. Dia berharap pemerintah memperhatikan warga yang terdampak banjir.

"Pemerintah desa sementara hanya menanggulangi di posko pengungsian, itu saja untuk membagi anggaran sudah kebingungan. Yang ada di Jati Wetan membutuhkan nasi bungkus untuk makan berbuka puasa dan makan sahur," ujar Toyib.

"Kalau di Dukuh Tanggulangin sekitar hampir 600 jiwa yang masih tinggal di rumah," sambung dia.

Warga lain, Ridwan, juga menyatakan butuh bantuan makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Dia bilang bantuan dari pemerintah daerah masih minim.

"Kebutuhan kami memang mendesak untuk kebutuhan makan buka puasa dan sahur, karena kita di sini menjaga barang yang ada di rumah," kata Ridwan saat ditemui di lokasi.

Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024).Kondisi banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng



(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads