Curhat Warga Demak Korban Banjir: Baru Bersih-bersih Kebanjiran Lagi

Curhat Warga Demak Korban Banjir: Baru Bersih-bersih Kebanjiran Lagi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 08:49 WIB
Penampakan banjir di Karanganyar Demak, Rabu (20/3/2024).
Penampakan banjir di Karanganyar Demak, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Demak -

Banjir masih merendam wilayah Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah hingga pagi ini. Menurut warga, banjir yang datang kali ini lebih parah dibandingkan banjir sebelumnya pada Februari lalu.

Padahal, warga baru saja bersih-bersih rumah usai diterjang banjir yang pertama di tahun ini. Hal ini seperti dirasakan oleh salah satu warga Desa Ngemplik Wetan Kecamatan Karanganyar bernama Suwiryanto. Yanto pun harus kembali mengungsi karena rumahnya kebanjiran karena jebolnya tanggul Sungai Wulan jebol pada Minggu (17/3).

Banjir kedua kali itu, Yanto langsung menyelamatkan diri. Sebab pemerintah desa setempat ada pemberitahuan lebih awal jika ada tanggul Sungai Wulan jebol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu yang tanggul kecil Sabtu (16/3) sore. Yang tanggul Sungai Wulan ini jam 2 malam (Minggu (17/3)," jelas Yanto kepada detikJateng ditemui di lokasi, Rabu (20/3/2024).

Penampakan banjir di Karanganyar Demak, Rabu (20/3/2024).Penampakan banjir di Karanganyar Demak, Rabu (20/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Untuk sementara, Yanto bersama anak dan keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya yang ada di Kudus. Yanto juga membawa serta barang-barang ke rumah saudaranya.

ADVERTISEMENT

"Sebelum itu sudah ada pemberitahuan teman saya yang pakai operator itu, saya cepat-cepat kemas-kemas itu bawa barang-barang terus mengungsi dulu, saya mengungsi ke saudara ke Kudus," jelas dia.

Menurutnya kejadian banjir Maret 2024 ini lebih besar dibandingkan dengan kejadian banjir pada bulan Februari 2024 lalu. Hal itu karena curah hujan yang tinggi sepekan lalu. Dia mengaku sempat membersihkan rumah usai banjir pada Februari, tapi kini harus kembali mengungsi karena banjir datang lagi.

"Saya pikir lebih besar ya, masalahnya itu ada genangan air hujan, belum surut ditambah tanggul Wulan, kurang lebih satu bulan ada susulan," terang dia.

"Di rumah dua mingguan, baru bersih-bersih ada kejadian banjir kedua ini," Yanto melanjutkan.

Warga juga mengeluh karena bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari bagi warga kebanjiran masih minim. Yanto berharap agar segera ada bantuan bagi warga terdampak banjir. Dia juga meminta agar tanggul Sungai Wulan segera diperbaiki agar tidak kejadian banjir lagi.

"Bantuan belum ada, kemarin ada baru sekali, kemarin sembako sama mi instan," jelasnya.

"Yang diharapkan warga pakaian ya sembako, tanggul juga harus dibenahi diperkuat diperkokoh lah," imbuh Yanto.




(apl/apl)


Hide Ads