Cerita Warga Demak Ngerinya Banjir Sempat Capai 3 Meter

Cerita Warga Demak Ngerinya Banjir Sempat Capai 3 Meter

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 19 Mar 2024 14:53 WIB
Banjir parah melanda Karanganyar Demak, Selasa (19/3/2024).
Foto: Banjir parah melanda Karanganyar Demak, Selasa (19/3/2024). (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Demak -

Banjir melanda wilayah Demak, Jawa Tengah karena tanggul Sungai Wulan jebol. Warga pun cerita ngerinya banjir yang sempat mencapai 3 meter.

Pantauan detikJateng di lokasi, rumah warga Karanganyar Demak terendam banjir. Terpantau hanya kelihatan atap rumahnya. Penghuni kebanyakan mengungsi ke Kudus dan saudara yang aman.

Jalur Pantura Karanganyar Demak pun masih terendam banjir hingga 2 meter. Arus lalu lintas pun masih lumpuh karena kebanjiran hingga Selasa (19/3) siang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Karanganyar, Rasno (54) mengatakan genangan banjir di permukiman sekarang masih 2 meter. Sebelumnya kata dia sempat mencapai 3 meter. Air begitu deras karena tanggul Sungai Wulan jebol pada Minggu (17/3).

"Di kampung dua meteran, ini mulai surut. Kalau kemarin tiga meter ada, sekarang sudah surut 1 meteran, air masih deras di permukiman warga," jelas Rasno kepada detikJateng di lokasi, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya air banjir begitu deras di permukiman warga. Kata dia banjir kali ini lebih besar pada banjir di Karanyanyar yang terjadi pada awal bulan Februari 2024 lalu.

"Ada gang-gang itu masih deras sekali, mungkin tiga kali empat kali deras ini," jelasnya.

Dia mengaku sempat kembali ke rumah untuk mengambil pakaian. Namun ketinggian banjir di rumah masih tinggi. Rasno bersama anaknya pun kembali ke Kudus untuk mengungsi.

"Ini mau mengungsi ke posko, karena rumah terendam banjir sampai 2 meter. Sama anak keluarga, ini jenguk rumah ambil pakaian," kata dia.

Menurutnya banjir karena tanggul Sungai Wulan jebol terjadi pada Minggu (17/3) kemarin. Saat kejadian kata dia warga sudah diberitahukan oleh pemerintah desa setempat. Sontak warga langsung bergegas menyelamatkan diri.

"Ya mungkin tidak tidur bisa tahu lebih awal, itu kan dari Pak Lurah ada kode-kode terus melarikan diri," jelasnya.

Banjir parah melanda Karanganyar Demak, Selasa (19/3/2024).Banjir parah melanda Karanganyar Demak, Selasa (19/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Evakuasi Warga

Di lokasi terlihat petugas relawan bersama kepolisian melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di rumah. Anggota Polsek Karanganyar Aiptu Hadi Prayitno mengatakan ada sembilan orang yang dievakuasi pada siang ini.

"Ada 9 orang yang dievakuasi di Dukuh Kedung Desa Ketanjung," jelas Hadi ditemui di lokasi.

Menurutnya masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah. Terutama warga yang rumahnya memiliki lantai dua. Ada beberapa warga kata dia bertahan di masjid lantai dua.

"Kalau di sana masih ada orang yang masih tinggal di tanggul, musala lantai dua juga ada. Cuman mungkin bekal untuk logistik masih ada belum mau diajak ke sini," ungkap Hadi.

Hadi melanjutkan saat proses evakuasi berlangsung lancar. Meski sempat terkendala ombak banjir.

"Paling ombak gede," kata Hadi.

"Ketinggian sudah mending surut, ini kemarin sampai situ sekarang sekitar turun 50 sentimeter," dia melanjutkan.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads