Pengertian Kata Kerja Mental Beserta Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Kata Kerja Mental Beserta Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Insi Faiqoh Setyaningrum - detikJateng
Selasa, 19 Mar 2024 11:36 WIB
ilustrasi menulis
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Solo -

Kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, proses kejadian, atau keadaan. Kata kerja memiliki sejumlah jenis, salah satunya adalah kata kerja mental.

Penggunaan kata kerja begitu penting dalam sebuah kesatuan kalimat. Dalam percakapan sehari-hari, secara tidak sadar pun kita pasti sangat sering menggunakannya. Maka dari itu, kata kerja penting untuk dipelajari.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kata kerja mental mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contohnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kata Kerja Mental

Diambil dari buku Intisari Materi Bahasa Indonesia SMA oleh Ai Mulyati dan Nurfajriah Hanifah, kata kerja mental adalah kata yang mengungkapkan reaksi seseorang terhadap suatu perbuatan, pengalaman, atau keberadaan. Kata kerja mental juga disebut sebagai verba tingkah laku atau behavioral verb.

Kata kerja mental menggambarkan suatu tindakan atau keadaan tertentu yang dilakukan atau dialami subjek. Bisa berupa penggambaran persepsi, afeksi, serta kognisi seseorang.

ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Kata Kerja Mental

Masih dari sumber yang sama, kata kerja mental memiliki beberapa ciri khusus yang menjadi karakteristiknya. Berikut ciri-ciri kata kerja mental:

  1. Menjelaskan suatu persepsi.
  2. Mengandung makna afeksi.
  3. Memiliki frasa yang mengindikasi suatu hal.
  4. Berhubungan dengan peran orang lain sebagai pemicu atau akibat suatu fenomena tertentu.

Fungsi Kata Kerja Mental

Dikutip dari artikel berjudul Analisis Kata Kerja Mental Dalam Berita Utama Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode Januari-Februari 2022 oleh Ani Wijayanti dan Sudarmini, kata kerja mental menduduki fungsi utama sebagai predikat dalam sebuah kalimat.

Kata kerja mental muncul untuk menyampaikan sudut pandang atau sikap seseorang yang terlibat mengenai sebuah topik yang sedang diangkat dalam teks tersebut. Kata kerja mental juga mempunyai peranan untuk menyampaikan aktivitas abstrak.

Karena kekhasan dan keunikannya, kata kerja mental menimbulkan fenomena kebahasaan berupa bentuk yang bervariasi, perilaku sintaksis, dan makna semantis yang berbeda dalam setiap penggunaannya di dalam kalimat dalam berbagai teks.

Contoh Kata Kerja Mental

Penggunaan kata kerja mental dapat ditemukan dalam berbagai jenis teks. Mulai dari teks eksposisi, teks laporan, teks ulasan, teks berita, teks sejarah, teks anekdot, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa contoh yang termasuk kata kerja mental dan penggunaannya dalam kalimat:

  1. Menyukai
    Contoh: Ibu menyukai bunga matahari yang ayah belikan.
  2. Percaya
    Contoh: Ia tidak percaya bahwa adiknya sudah bisa berjalan sekarang.
  3. Berpikir
    Contoh: Anak itu suka berpikir tentang hal-hal yang abstrak.
  4. Merasakan
    Contoh: Dia masih merasakan kesedihan meskipun sudah hampir setahun kucingnya hilang.
  5. Menyetujui
    Contoh: Ayah menyetujui pilihan kampus yang saya inginkan.
  6. Menduga
    Contoh: Saya menduga bahwa akan segera turun hujan.
  7. Memahami
    Contoh: Ibu adalah sosok yang paling memahami anaknya.
  8. Berpendapat
    Seorang warga berpendapat dalam musyawarah desa.
  9. Menyimpulkan
    Contoh: Seorang guru menyimpulkan materi sebelum mengakhiri kelas.
  10. Mengagumi
    Contoh: Sudah sejak lama aku mengagumi kakak kelasku yang cerdas itu.

Itu tadi penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh kata kerja mental. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh Setyaningrum peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads