26 Desa di Kudus Kebanjiran, Warga Dievakuasi ke Pengungsian

26 Desa di Kudus Kebanjiran, Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 16 Mar 2024 14:53 WIB
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus, Sabtu (16/3/2024).
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Warga Desa Karangrowo Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, dievakuasi petugas ke posko pengungsian karena kebanjiran. Para lansia dan anak-anak dibawa ke posko pengungsian DPRD Kudus.

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji mengatakan data BPBD sampai siang ini ada 458 jiwa mengungsi. Sementara ada 26 desa 5 kecamatan di Kudus terdampak banjir.

"26 desa 5 kecamatan di Kudus, total 35.714 jiwa terdampak, ada 458 jiwa mengungsi hingga pagi tadi," kata Munaji kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, evakuasi juga dilakukan petugas kepolisian di Dukuh Krajan Desa Karangrowo. Para warga dibawa ke posko pengungsian di aula DPRD Kudus dengan menggunakan kendaraan backbone.

Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus, Sabtu (16/3/2024).Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus, Sabtu (16/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Tak hanya itu, warga Dukuh Goleng Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati juga dievakuasi ke pengungsian. Evakuasi dilakukan para lansia, anak-anak dan warga dilakukan dengan perahu karet.

ADVERTISEMENT

"Kami pun mengimbau bagi warga yang masih memilih bertahan di rumahnya untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama ketika curah hujan tinggi masih terjadi," jelas Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng.

Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus, Sabtu (16/3/2024).Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Kudus, Sabtu (16/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Sejumlah warga kami evakuasi ke posko pengungsian utamanya para lansia dan anak-anak, karena kondisi banjir hari ini masih cukup tinggi," dia melanjutkan.

Dydit meminta kepada jajarannya untuk berpatroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir saat ditinggal mengungsi. Hal ini untuk mengantisipasi tindakan kriminal saat rumah warga kosong karena ditinggal mengungsi.

"Kami ingin menjamin keamanan masyarakat, jangan sampai mereka sudah kesusahan terdampak banjir, justru dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab," jelasnya.




(ams/ams)


Hide Ads