Banjir masih menggenangi sebagian wilayah Kota Semarang, terutama di Kecamatan Genuk. Titik air tertinggi berada di Kelurahan Trimulyo, dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter.
"Tertinggi Kelurahan Trimulyo ketinggian 1 sampai 1,5 meter," ujar Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto saat ditemui di Pos Polisi Genuk, Jalan Kaligawe, Semarang, Jumat (15/3/2024).
Saat banjir tinggi, Rismanto menyebut warga biasa mengungsi ke rumah saudara terdekat. Pengungsian yang disediakan pemerintah saat ini masih sepi.
"Rata-rata mengungsi di rumah saudara terdekat, tapi kita sudah menyediakan sih tempat pengungsian, tapi sampai sekarang belum ada yang menempati, di rumahnya Haji Trisno Jalan Rejosari 1 RT 04 RW 04 Genuksari," ujarnya.
Ada beberapa kelurahan lain yang masih terendam banjir, yakni Genuksari, Gebangsari, Terboyo Kulon, dan Terboyo Wetan. Ketinggian air bervariasi, sekitar 50 sentimeter sampai 150 sentimeter.
"Di depan RSI Sultan Agung itu, Terboyo Wetan sebelahnya terus di Kawasan Industri Terboyo dan sama Gebangsari juga masih banjir," kata Rismanto.
Selain itu, genangan air di Jalan Kaligawe atau jalur Pantura Semarang-Demak juga masih cukup tinggi. Meski begitu saat ini truk-truk besar sudah mulai bisa melintas.
"Sementara hanya truk-truk besar saja yang kita lewati di tengah," pungkas Rismanto.
Simak Video "Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat"
(dil/aku)