Cuaca Ekstrem Masih Bayangi Jateng hingga 3 Hari ke Depan

Cuaca Ekstrem Masih Bayangi Jateng hingga 3 Hari ke Depan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 14 Mar 2024 20:39 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem
Ilustrasi prakiraan cuaca. Foto: detikcom
Semarang -

Cuaca ekstrem di Kota Semarang dan sekitarnya diprakirakan masih akan berlangsung dua hingga tiga hari ke depan. Saat ini memang sedang terjadi fenomena yang memicu timbulnya awan hujan.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan beberapa hari terakhir ada akumulasi fenomena atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), Monsun Asia, Gel. Rossby, dan sebagainya. Kemudian ada juga pembentukan di bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa.

"Hari ini dan beberapa hari lalu hujan disebabkan beberapa akumulasi fenomena atmosfer yang sifatnya regional atau berskala synoptik (melibatkan kawasan yang luas) dan munculnya dua bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dan di Teluk Carpentaria yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin terutama di sepanjang Utara Jawa (Jawa Tengah)," kata Yoga lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hujannya disebabkan suplai massa udara dari wilayah yang luas dan kontinyu, selama masih ada suplai massa udara basah maka hujan akan terus berlangsung," imbuhnya.

Saat ditanya sampai kapan prakiraan cuaca ekstrem akan melanda Kota Semarang dan sekitarnya, Yoga menjelaskan ada perbedaan di setiap fenomena atmosfer, namun untuk Jawa Tengah cuaca ekstrem diprakirakan masih akan berlangsung dua hingga tiga hari ke depan.

ADVERTISEMENT

"Setiap fenomena atmosfer mempunyai umur atau skala berbeda-beda, misalnya untuk siklon tropis berkisar antara tiga sampai tujuh hari, jadi dua sampai tiga hari ke depan Jateng masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem atau hujan lebat dan angin kencang. Wilayah yang terdampak bisa jadi akan berubah dikarenakan siklon tropis juga berubah posisinya dan sifatnya fluktuatif atau hilang timbul," jelasnya.

Untuk diketahui, hujan masih terus mengguyur Kota Semarang. Sore ttadi hujan sangat deras sempat terjadi, dan kali ini hingga pukul 20.00 WIB gerimis mamah turun.

Akibat intensitas hujan yang tinggi, sejumlah wilayah mengalami banjir termasuk jalan utama sehingga mengganggu lalu lintas. Salah satunya di Pantur Kaligawe yang hingga pukul 20.00 WIB ini tidak bisa dilalui sehingga kendaraan termasuk truk diminta lewat jalur lain.




(cln/ahr)


Hide Ads