Salah satu korban banjir bandang yang terjadi di Pekalongan ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang ditemukan yakni seorang ibu yang diketahui bernama Warsilah. Sedangkan anaknya, hingga malam ini masih dalam upaya pencarian Tim SAR gabungan.
"Salah satu korban yaitu Ibu Warsilah yang terseret derasnya air akibat jebolnya tanggul di dekat pabrik sepatu Wangandowo, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan anaknya masih dalam proses pencarian warga dan tim SAR gabungan," kata relawan SAR Bumi Santri, Nindhomudin, saat dihubungi detikJateng, Rabu (13/3/2024) malam.
Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, tim SAR tengah melanjutkan pencarian meskipun dengan alat penerangan seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya masih proses pencarian Tim gabungan," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanggul yang berada di lokasi pembangunan pabrik sepatu setempat jebol, banjir bandang terjadi di RT 01, RW 01, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/3) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dua warga yang merupakan ibu dan anak dikabarkan dikabarkan hanyut. Tidak hanya itu, sejumlah rumah juga dilaporkan ikut hanyut terseret derasnya banjir bandang. Menurut warga setempat, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir bandang sebesar itu. Lokasi pemukiman warga dengan lokasi pembangunan pabrik sepatu sendiri berjarak sekitar 600 meter
(apl/apl)