.webp)
Delapan desa di Grobogan sempat tergenang banjir akibat hujan deras yang terjadi pagi ini. Hingga pukul 19.00 WIB banjir masih menggenangi dua dusun yang ada di Desa Tirem, Kecamatan Brati.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan menyebut potensi banjir di wilayahnya masih tinggi sebab hujan desar masih merata.
"Potensi ancaman banjir masih cukup tinggi. Hujan deras merata dari Ngaringan sampai dengan Tegowanu," katanya melalui pesan singkat, Rabu (13/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi terakhir, 2 dusun masih tergenang akibat hujan deras yang terjadi pagi tadi. Pagi tadi, delapan desa sempat tergenang.
2 dusun tersebut berada di Desa Tirem, Kecamatan Brati. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
"Dusun Tengaran RT04/RW03 banjir menggenangi jalan kampung dan beberapa rumah warga dengan ketinggian air 20-30 cm. Dusun Tirem RT01/RW01 banjir menggenangi jalan kampung dengan ketinggian air 20-30 cm dan beberapa rumah," jelasnya.
Dia menyebut banjir itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi pukul 02.00-07.00 WIB. Air mulai menggenang sekitar pukul 06.15 WIB.
"Tidak ada (yang mengungsi), soalnya wilayah potensi banjir berbeda lebih ke banjir bandang karena air dari pegunungan Kendeng Utara," tambahnya.
Selain dua dusun di desa tersebut, 7 desa lain sempat kebanjiran. Berikut datanya:
Kecamatan Wirosari
1. Desa Mojorebo.
Banjir menggenangi jalan perkampungan dan beberapa rumah warga dengan ketinggian 30-40 cm. Saat ini sudah surut.
2. Desa Tambakselo.
- Dusun Krajan: Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 45 KK (50 Jiwa)
- Dusun Tambakrejo: Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 45 KK (17 Jiwa)
- Dusun Tumpuk: Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah korban terdampak 45 KK (30 Jiwa)
- Dusun Jatisemen: Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah korban terdampak 45 KK (47 Jiwa)
- Dusun Jatisari : Ketinggian air mencapai 40 cm, jumlah Korban terdampak 45 KK (57 Jiwa)
- Dusun Ragem : Ketinggian air mencapai 40 cm, jumlah korban terdampak 45 KK (43 Jiwa)
- Dusun Bangsri: Ketinggian air mencapai 40 cm, jumlah korban terdampak 45 KK (63 Jiwa)
- Lahan Persawahan : Terendam air seluas 10 Ha
Kondisi saat ini banjir sudah surut/tidak ada genangan.
3. Desa Gedangan
- Dusun Ngaronan : ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 30 rumah, lahan sawah tanaman padi 9 Ha.
- Dusun Beku : Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 72 rumah, lahan sawah tanaman padi 5 Ha.
- Dusun Krajan : Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 24 rumah, lahan sawah tanaman padi 6 Ha.
- Dusun Sono : Ketinggian air mencapai 50 cm, jumlah terdampak 20 Rumah, lahan sawah tanaman padi 5 Ha.
- Fasilitas Sekolah SD 2 Negri Gedangan terampak banjir.
Kondisi saat ini sudah surut
Kecamatan Ngaringan
1. Desa Ngaringan.
- Banjir menggenangi SMPN 1 Ngaringan dengan ketinggian air 30-50 cm. Saat ini sudah surut.
Kecamatan Tawangharjo
1. Desa Tarub.
a. Dusun Srondong.
- Rumah warga yang di tepian Sungai Beji tergenang air sekitar 30 sampai 50 cm. Juga akses jalan tergenang kisaran 50 cm.
b. Dusun Tarub.
- Rumah warga yang ditepian sungai beji tergenang kisaran 30 sampai 50 cm,juga akses jalan tergenang 50 cm. Surut pukul 12.00 WIB.
2. Desa Pojok.
- Banjir menggenangi Dusun Palang RT.02 RW.06 dengan ketinggian air 20-30 cm.
- Banjir diakibatkan luapan dari sungai beji dan hujan intensitas yang tinggi di wilayah Desa kemadohbatur Kecamatan Tawangharjo.
3. Desa Tawangharjo.
- Dusun Wonoboyo.yang tergenang sebagian rumah warga di sekitar / belakang polsek Tawangharjo. dan akses jalan dari perempatan Ngantru ke utara tergenang sekitar 50 cm.
surut pukul 14.00 wib.
(apl/apl)
