.webp)
Warga di Kota Semarang antusias datang ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk menjalankan salat Tarawih perdana sambut bulan Ramadan 1445 Hijriah. Ibadah berlangsung khusyuk dengan menyelesaikan satu juz malam ini.
Warga yang datang bahkan terlihat mengantre saat masuk gerbang untuk mendapat tiket parkir. Mereka langsung menuju tempat parkir dan ke Masjid dengan kapasitas 6.000 orang di ruang utama itu untuk menjalankan salat Isya.
Salat Tarawih di MAJT setiap harinya menyelesaikan 1 juz Alquran dengan 20 rakaat dan tiga rakaat witir. Seperti tahun lalu, para imam salat tarawih di MAJT merupakan juara berbagai lomba MTQ internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah KH Ulil Abshor AH (Kabupaten Jepara), KH Zaenuri Ahmad AH (Kabupaten Semarang), KH Ahmad Thoha Daromi AH (Kabupaten Batang), dan KH M Abdul Faqih AH (Kabupaten Semarang).
"Setiap terawih kita akan selesaikan satu juz," kata Ketua PP MAJT, KH Noor Ahmad dalam pembukaannya sebelum salat Tarawih dimulai, Senin (11/3/2024).
 Suasana salat tarawih perdana di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Senin (11/3/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Dari pantauan detikJateng, cukup banyak jamaah yang menyelesaikan 20 rakaat salat Tarawih di Masjid Agung Jawa Tengah. Namun, ada juga yang memilih salat Tarawih dengan delapaan rakaat.
Selama bulan Ramadan, usai Salat Tarawih MAJT menggelar tadarus Al Quran bersama santri tahfidz Al Quran MAJT-BAZNAS Jateng. Selain itu bakda Salat Zuhur juga digelar Ngaji Kitab Kuning.
"Bersyukur bisa nenasuki bulan Ramadan. Semoga kita bisa melalui dengan lancar," ujar Noor Ahamad, salah satu jemaah yang hadir dalam tarawih perdana.
(apu/apu)
