.webp)
Selama ini sebagian kalangan muslim biasanya merujuk pada waktu imsak untuk menyudahi waktu sahur mereka. Namun, mungkin ada orang yang masih menyimpan pertanyaan mengenai apa itu imsak dan seperti apa batas waktu imsak yang benar?
Mengutip dari KBBI, secara umum imsak diartikan sebagai saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Pengertian imsak juga dapat dimaknai sebagai berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sadik sampai datang waktu berbuka.[1]
Lantas seperti apa penjelasan dan batas waktu yang benar mengenai imsak puasa? Agar mengetahui terkait hal ini, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Imsak?
Selain pengertian imsak yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat penjelasan mengenai apa itu imsak yang juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi seorang muslim. Merujuk dari buku 'All About Ramadhan: Teman Setia Menikmati Ibadah', dijelaskan bahwa secara bahasa imsak berarti menahan diri atau batas waktu dalam memulai puasa.[2]
Pengertian imsak lainnya juga dipaparkan dalam buku bertajuk 'Buku Pintar Muslim dan Muslimah'. Disampaikan bahwa imsak adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Baik itu seperti makan, minum, maupun melakukan hubungan suami dan istri di siang hari.[3]
Benarkah Imsak Batas Waktu Sahur?
Anggapan ini diketahui telah dipahami oleh sebagian besar muslim. Bahkan tak jarang, ada beberapa masjid di Indonesia yang menyuarakan waktu imsak kepada masyarakat di sekitarnya. Namun, benarkah imsak adalah batas waktu sahur puasa?
Masih dijelaskan dalam buku 'Buku Pintar Muslim dan Muslimah', bahwa imsak yang dimaksudkan bukan imsak seperti yang dikumandangkan oleh sebagian kaum muslim. Selama ini imsak disiarkan 10 menit sebelum dikumandangkan adzan subuh dan dianggap sebagai penanda bahwa seorang muslim sudah tidak boleh lagi makan ataupun minum.
Padahal penanda imsak sebagai pengingat bahwa seorang muslim sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Akan tetapi, apabila ada seseorang yang masih dalam keadaan makan atau minum tetapi adzan telah berkumandang, maka baginya tetap boleh menyempurnakan makan dan minumnya.
Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yang mengatakan bahwa:
"Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan sedangkan wadahnya masih di tangan, maka janganlah dia meletakkannya hingga dia memenuhi kebutuhan dari makanannya" (HR. Abu Dawud).[3]
Lebih lanjut, disampaikan dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, bahwa beberapa ulama menyampaikan pendapatnya mengenai waktu imsak puasa. Dijelaskan bahwa awal dimulainya puasa adalah saat terbitnya fajar yang ditandai dengan masuknya waktu sholat subuh.
Hal ini masih kerap disalahartikan karena sebagian muslim menganggap waktu puasa dimulai saat waktu imsak. Padahal imsak adalah mulai menahan diri lebih awal sebelum terbitnya fajar.[4]
Tujuan Penetapan Waktu Imsak
Masih merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, disampaikan juga mengenai tujuan waktu imsak yang biasanya hadir 10 menit sebelum waktu subuh. Waktu imsak tersebut dimaksudkan agar seorang muslim yang hendak berpuasa dianjurkan untuk lebih berhati-hati saat mendekati waktu subuh.
Dengan adanya waktu imsak, hendaknya bagi seorang muslim untuk segera menyelesaikan waktu sahurnya, menggosok gigi, hingga mengambil wudhu untuk bersiap-siap menunaikan sholat subuh.[4]
Kemudian dijelaskan dalam laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, bahwa penetapan waktu imsak 10 menit sebelum adzan subuh bukan tanpa alasan. Melalui sebuah hadits, disampaikan bahwa:
"Dari Qatadah, dari Anas bahwa Nabiyullah SAW dan Zaid bin Tsabit bersantap sahur. Setelah rampung dari santap sahur mereka, Nabi SAW berdiri untuk sholat, kemudian beliau sholat. Kami bertanya kepada Anas, 'Berapa lama antara rampungnya mereka dari santap sahur dan masuknya mereka ke dalam sholat?' Ia berkata, 'Kira-kira sepanjang seseorang membaca 50 ayat'."
Merujuk dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa Tim Hisab Rukyat sepakat untuk memahami bahwa jarak waktu selesainya santap sahur Rasulullah SAW hingga masuk sholat adalah bacaan 50 ayat, dengan durasi waktu 10 menit. Hal inilah yang menjadi awal mula waktu imsak yang dikenal oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) menyampaikan bahwa waktu imsak yang ada di Indonesia tidak bermaksud untuk mengubah waktu puasa dengan memajukan dari batas yang telah ditentukan berdasarkan syariat. Hal ini justru bertujuan untuk ikhtiar dan tindakan hati-hati sekaligus kesiapsiagaan agar setiap muslim tidak terperosok dalam batas larangan.[5]
Link dan Cara Cek Imsak Puasa Ramadhan 2024
Salah satu cara mengecek waktu imsak puasa Ramadhan 2024 melalui laman resmi Kemenag RI. Berikut link dan cara cek imsak puasa Ramadhan 2024:
Jadwal Imsak Puasa Ramadhan 2024
https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
Bagi masyarakat yang ingin mengecek waktu imsak puasa Ramadhan 2024, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Silakan klik link yang telah dipaparkan sebelumnya.
2. Pilih provinsi sesuai yang dituju.
3. Kemudian pilih juga kabupaten sesuai yang dituju.
4. Klik "Proses Data" yang ada di bagian bawah.
5. Jadwal imsak Ramadhan 2024 selama satu bulan penuh dapat dilihat sesuai lokasi yang telah dipilih sebelumnya.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai apa itu imsak dan ketentuan waktu imsak puasa yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi seorang muslim. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers, ya!
Sumber Rujukan:
[1] KBBI Kemendikbud RI
[2] All About Ramadhan: Teman Setia Menikmati Ibadah karya Rosidin
[3] Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah
[4] Imsak, Benarkah Waktu Dilarangnya Makan Sahur? - Nahdlatul Ulama
[5] Penjelasan Kemenag Waktu Imsak 10 Menit Sebelum Subuh - Kemenag RI
(apu/apu)
