Jawab Sandiaga soal Gabung Kabinet Selanjutnya

Jawab Sandiaga soal Gabung Kabinet Selanjutnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 09 Mar 2024 22:15 WIB
Sandiaga Uno saat di Gianyar, Bali, Kamis (7/3/2024).
Sandiaga Uno saat di Gianyar, Bali, Kamis (7/3/2024). Foto: Karsiani Putri/detikBali
Klaten - Menparekraf yang juga Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Salahuddin Uno menjawab santai kemungkinan dirinya ditarik masuk ke kabinet pemerintahan yang baru. Begini pernyataan Sandiaga.

"Kita hormati proses penghitungan Pemilu yang sekarang masih dalam tahap manual penghitungan rekapitulasi berjenjang dan kita jangan langsung berandai-andai," kata Sandiaga di sela melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (9/3/2024). Sandiaga menjawab pertanyaan detikJateng soal kemungkinan dirinya menjadi bagian dari kabinet pemerintahan baru mendatang.

Menurut Sandiaga, ia saat ini justru sedang menyiapkan tim transisi di Kemenparekraf. Tim transisi itu bertujuan agar nantinya siapa pun menteri yang ditunjuk oleh presiden terpilih tinggal melanjutkan.

"Agar nantinya siapa pun menteri yang ditunjuk oleh presiden terpilih di bulan Oktober ini tinggal melanjutkan dan mengakselerasi. Karena tema keberlanjutan inilah yang disampaikan oleh masyarakat secara lantang, secara jelas bahwa mereka ingin pemerintah hadir meningkatkan kesejahteraannya," terang Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan saat ini juga sedang dilakukan langkah-langkah sinkronisasi untuk melanjutkan program desa wisata. Di tahun 2024, ada 6.000 desa wisata yang ditargetkan.

"Ini sedang kita dilakukan langkah-langkah sinkronisasi sehingga 6.000 desa wisata yang kita target tahun ini menjadi basis kita mentransisikan ke pemerintahan selanjutnya," lanjut Sandiaga.

"Ternyata memang desa wisata ini dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat. Siapa pun nanti menterinya akan melihat program desa wisata ini dampaknya langsung dirasakan masyarakat," imbuhnya.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melaunching ADWI di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (9/3/2024).Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melaunching ADWI di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (9/3/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Kunjungan Sandiaga di Klaten

Sementara itu, Sandiaga dalam kunjungannya ke Klaten ini selain melaunching ADWI juga berdiskusi dengan para pegiat desa wisata, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan lembaga pendukung.

Menteri kabinet Presiden Joko Widodo itu kemudian menaiki pedati dengan ditarik sapi ke lokasi acara. Rombongan disambut Pj Gubernur Jateng dan sejumlah pejabat, kemudian mengunjungi stan UKM di tengah guyuran hujan dan ditutup dengan membuka rebutan gunungan.

Menparekraf Sandiaga Uno naik gerobak sapi di acara launching ADWI di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (9/3/2024).Menparekraf Sandiaga Uno naik gerobak sapi di acara launching ADWI di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (9/3/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Ada momen saat Sandiaga menaiki gerobak yang ditarik sapi. Sandiaga kaget saat mengetahui julukan si kusir gerobak tersebut.

"Sempat keliling naik gerobak sapi menyapa masyarakat. Dan kusir gerobak sapi namanya apa? Dipanggilnya apa? (bertanya ke peserta launching), saya baru tahu bajingan itu kusir, driver gerobak sapi," kata Sandiaga sambil berkelakar saat memberikan sambutan.

Sandiaga mengulangi lagi sebutan itu dua kali dengan keheranan tapi langsung disambut tawa hadirin.

"Itu (sebutan kusir gerobak) hati-hati setelah Pilpres jangan sering diucapkan. Bisa berujung kasus hukum," kata Sandiaga mengawali talk show dengan para pendukung desa wisata Bugisan.




(rih/rih)


Hide Ads