3 Bocah Terseret Arus Kali Pusur Sukoharjo, 1 Masih Hilang

3 Bocah Terseret Arus Kali Pusur Sukoharjo, 1 Masih Hilang

Achmad Hussein Syauqi, Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 06 Mar 2024 15:39 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi bocah tenggelam. (Foto: dok BNPB)
Sukoharjo -

Tiga bocah terseret arus Kali Pusur di Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Dua korban berhasil diselamatkan, sementara satu korban lainnya masih belum ditemukan.

Ketiga korban masing-masing berusia 8 tahun, 6 tahun, dan enam 6 tahun. Camat Sukoharjo Havid Danang mengatakan kejadian itu sekira pukul 12.30 WIB. Usai salat zuhur, ketiga bersepeda menuju Kali Pusur.

"Ada tiga orang anak, yang dua selamat. Yang satu masih dalam pencarian. Sempat berpegangan pada bambu, namun bambunya patah, lalu terseret arus," kata Havid saat dihubungi awak media, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua anak selamat. Sementara satu lagi hilang. Tim SAR yang mendapatkan laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan penyisiran untuk mencari korban.

Dihubungi terpisah, Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto mengatakan, tim sudah disiapkan untuk melakukan pencarian.

ADVERTISEMENT

"Operasi SAR kami buka untuk mencari korban," jelas Arif.

SAR-BPBD Klaten Bantu Pencarian

SAR dan juga BPBD Klaten turut melakukan pencarian bocah yang tenggelam tersebut.

"Itu masuknya perbatasan. Desanya masuk Bulakan, Sukoharjo, tapi di Utara kampung tersebut ada Sungai Pusur yang berada di Dusun Singkil, Desa Serenan, Kecamatan Juwiring," jelas SAR Senkom Klaten, Poniman kepada detikJateng, Rabu (6/3).

Dijelaskan Poniman, informasi anak tenggelam itu diterimanya pukul 12.00 WIB kemudian dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Sukoharjo karena dekat. Awalnya tiga anak bermain di pinggir sungai.

"Habis salat zuhur ada beberapa anak kecil, termasuk yang perempuan itu terpeleset dan tidak bisa berenang sehingga hanyut," terang Poniman.

Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa menyatakan lokasi masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Tetapi memang dekat dengan wilayah Kabupaten Klaten.

"Dekat dengan wilayah Kabupaten Klaten, kita sudah kirim tim asesmen dua orang. Kita nanti sifatnya membantu," kata Irwan kepada detikJateng.

Menurut Kades Serenan, Kecamatan Juwiring, Sri Suhadi menjelaskan lokasi kejadian di Desa Bulakan, Sukoharjo. Tapi di selatan masuk Serenan.

"Sungai Pusur di selatannya masuk Serenan dan di utaranya, Desa Taji, Kecamatan Juwiring (Klaten). Jadi di barat dan timur sungai masih Sukoharjo,'' jelasnya.

Pusdalops BPBD Kabupaten Klaten, Indiarto membenarkan ada informasi Laka air tersebut. BPBD memberangkatkan personel ke lokasi.

"BPBD Klaten bersama SAR menuju lokasi," ungkap Indiarto.




(apl/ahr)


Hide Ads