Suasana Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus ramai peziarah menjelang bulan Ramadan. Sehari bisa mencapai 4.000 sampai 5.000 orang berziarah ke makam salah satu Wali Sanga penyebar agama Islam di Jawa ini.
Pantauan detikJateng, peziarah memadati kompleks Makam Sunan Kudus atau dikenal dengan Jafar Shadiq. Peziarah berdatangan dari Kudus, Jepara, dan luar Jawa. Mereka antre memasuki makam untuk berdoa.
Salah satu peziarah adalah Arif warga Jepara. Dia datang bersama rombongan berziarah ke makam Wali Allah. Dia bersama 14 jemaah asal Bumi Kartini itu berziarah ke makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Arif mengakui ziarah ke makam Wali Sanga menjelang Ramadan sudah menjadi kegiatan setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jepara ke sini bersama rombongan untuk ziarah. Sebelum Ramadan jemaah dari Jepara kebanyakan ziarah ke Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria, tujuannya berwasilah agar doa kita dikabulkan oleh Allah," kata Arif ditemui di lokasi, Selasa (5/3/2024).
Peziarah lainnya, Irwan, datang bersama rombongan asal Cirebon. Dia mengaku ziarah rutin dilakukan menjelang bulan suci datang. "Dari Cirebon ini tadi bersama rombongan, ziarah wali sanga dari Jawa Timur," jelasnya.
Sementara itu Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus Denny Nur Hakim mengatakan jumlah peziarah ke makam Sunan Kudus ramai menjelang Ramadan. Menurutnya ada peningkatan sejak dua pekan belakangan ini.
![]() |
"Para peziarah yang melakukan ziarah ke Makam Sunan Kudus saat ini menjelang bulan suci Ramadan memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan ya," terang Denny ditemui di kompleks Menara Kudus.
Denny membandingkan jika hari biasa, peziarah yang datang sekitar 3.000 orang. Namun kini mengalami peningkatan hingga 5.000 peziarah. Mereka datang dari Kudus hingga luar daerah. Menurutnya peningkatan terjadi pada pekan ini sebelum datangnya bulan Ramadan.
"Yang mana sehari-hari biasa 2.000 sampai 3.000 peziarah. Kalau sekarang sampai sekitar 4.000 sampai 5.000-an peziarah," jelasnya.
"Mengenai keramaian peziarah sudah seminggu yang lalu, pada saat pertengahan bulan Rajab sampai sekarang, perkiraan peziarah kita akan puncaknya pada hari Kamis atau Jumat depan nanti," Denny melanjutkan.
(apu/rih)