Banjir Terjang Pekalongan, Sapi-Alat Berat Hanyut

Banjir Terjang Pekalongan, Sapi-Alat Berat Hanyut

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 04 Mar 2024 19:05 WIB
Potret banjir di Pekalongan, Minggu (3/3/2024). Akibat banjir itu alat berat hingga sapi ikut hanyut.
Potret banjir di Pekalongan, Minggu (3/3/2024) Foto: tangkapan layar video viral.
Pekalongan -

Banjir dan longsor imbas hujan deras terjadi di Kabupaten Pekalongan kemarin malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Bencana banjir itu terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan terjadi di Desa Sidomulyo, Desa Tembelanggunung dan Kutorembet, Kecamatan Lebakbarang. Akibatnya, jembatan dan sejumlah rumah rusak, sawah hingga hewan ternak ikut hanyut tersapu air bah.

Sekretaris Desa Sidomulyo, Kusnoyo menyebut air bah meluap hingga ke permukiman warganya. Namun, air bah itu hanya sekitar lima menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa manusia. Tapi ada tiga sapi yang hanyut tersapu air bah," kata Kusnoyo saat diwawancara detikJateng, Senin (4/3/2024).

Dia mengatakan sempat terdengar suara gemuruh air bah, sehingga warga dapat menyelamatkan diri. Namun, menurutnya ada beberapa hewan ternak yang kandangnya berada di pinggir sungai hanyut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan catatan BPBD Pekalongan di Desa Tembelanggunung dan Kutorembet, Kecamatan Lebakbarang dilaporkan terjadi tebing longsor di jalan desa. Tak ada korban jiwa maupun rumah warga yang rusak.

Potret banjir di Pekalongan, Minggu (3/3/2024). Akibat banjir itu alat berat hingga sapi ikut hanyut.Penampakan suasana di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan usai banjir. Foto: dok. BPBD Kabupaten Pekalongan

Banjir Bikin Hanyut Alat Berat di Kandangserang

Sementara itu banjir juga dilaporkan terjadi di Kandangserang, Minggu (3/3). Satu unit alat berat hanyut terbawa arus. Momen alat berat hanyut ini pun sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Kapolsek Kandangserang, Ipda Slamet menyebut peristiwa alat berat hanyut itu terjadi di Desa Gembong. Dia menyebut alat berat berupa ekskavator itu milik DPU Kabupaten Pekalongan.

"Alat berat selesai dipakai untuk memperbaiki pondasi jembatan Kali Keruh yang menghubungkan Desa Karanggondang dan Desa Gembong. Alat berat yang hanyut juga tidak ada petugas atau operatornya," kata Ipda Slamet, hari ini.

Dia menyebut alat berat itu hanyut sejauh 20 meter dari titik awal.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads