Tanggul Sungai Jebol di Bantarsari Cilacap Tuntas, Pengungsi Pulang

Tanggul Sungai Jebol di Bantarsari Cilacap Tuntas, Pengungsi Pulang

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 02 Mar 2024 09:48 WIB
Kondisi terkini permukiman yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimeneng di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (2/3/2024).
Kondisi terkini permukiman yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimeneng di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (2/3/2024). Foto: dok. BPBD Cilacap
Cilacap -

Jebolnya tanggul Sungai Cimeneng di Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, telah ditangani. Banjir yang sempat merendam ratusan rumah di RT 01, 02, dan RT 03 di RW 10 sudah surut.

Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara mengatakan saat ini sudah tidak ada warga yang mengungsi. Mereka sudah pulang untuk membersihkan sisa banjir di rumah masing-masing.

"Warga terdampak saat ini nihil. Sudah tidak ada yang mengungsi," kata Bayu saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (2/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi terkini permukiman yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimeneng di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (2/3/2024).Kondisi terkini permukiman yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimeneng di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (2/3/2024). Foto: dok. BPBD Cilacap

Bayu menjelaskan, proses penyedotan air sisa banjir terus dikebut menggunakan mesin milik BBWS Citanduy Banjar.

"Penyedotan air dari BBWS Citanduy telah selesai pada pukul 03.30 WIB pagi tadi," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Meski banjir sudah surut, pada pagi tadi masih dilakukan pendistribusian 700 nasi bungkus untuk warga terdampak.

"Dapur umum Dinas Sosial Cilacap bersama relawan membagi konsumsi pagi sebanyak 700 bungkus," ucap Bayu.

Hari ini warga bersama relawan berfokus membersihkan fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah yang sempat tergenang air.

"Rencana kerja bakti bersih-bersih hari ini bersama unsur terkait di fasilitas umum, yaitu SDN 8 Bantarsari dan tempat ibadah," kata Bayu.

Dia mengimbau warga tetap waspada dengan kondisi sekitar. Sebab tidak menutup kemungkinan jika hujan deras kembali mengguyur wilayah hulu sungai, debut air sungai bisa naik.

"Tetap waspada, semoga hari ini tidak hujan sehingga pembersihan lokasi bisa segera selesai dan debit air Sungai Cimeneng tidak tinggi lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tanggul Sungai Cimeneng yang melintasi di bantaran Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap jebol pada Jumat (1/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Permukiman di sekitar lokasi pun terendam banjir.

Sekitar 150 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Saat kejadian, wilayah setempat dalam kondisi cuaca cerah.

"Tanggul jebol dengan panjang 6 meter dan lebar 2 m. Ketinggian tanggul sekitar 1 m. Imbasnya, terjadi genangan di Dusun Cikerang dengan kedalaman kurang lebih 50-60 cm di dalam rumah," kata Bayu melalui keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

"Hujan dengan intensitas tinggi di hulu Sungai Cimeneng yang mengakibatkan air sungai meluap," sambungnya.

Bayu menjelaskan, sedikitnya ada 150 kepala keluarga (KK) dari RT 01, 02 dan 03 di RW 10 Desa Bantarsari yang mengungsi ke rumah tetangga dan saudara.

Selain menyiapkan tenda dan dapur umum, BPBD Cilacap juga berkoordinasi dengan BBWS Citanduy Banjar untuk mengerahkan alat berat guna menutup tanggul jebol itu.




(dil/dil)


Hide Ads