SAR Kembali Lanjutkan Pencarian Mbah Nyamat yang Diduga Hanyut di Boyolali

SAR Kembali Lanjutkan Pencarian Mbah Nyamat yang Diduga Hanyut di Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 03 Mar 2024 12:53 WIB
Tim SAR gabungan berupaya mencari korban dengan menyusuri alur sungai, tempat korban diduga hanyut di Boyolali pada Minggu (3/3/2024).
Foto: Tim SAR gabungan berupaya mencari korban dengan menyusuri alur sungai, tempat korban diduga hanyut di Boyolali pada Minggu (3/3/2024). (Dok. BPBD Boyolali)
Boyolali -

Upaya pencarian Mbah Nyamat (65), yang diduga hanyut di anak sungai Serang, dilanjutkan hari ini. Operasi SAR pencarian korban, pagi ini diterjunkan 5 SRU.

"Operasi SAR yang dilakukan kemarin masih negatif, korban belum ditemukan dan dilanjutkan hari ini," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, kepada detikJateng Minggu (3/3/2024).

Nyamat (65), warga warga Dukuh Kedunguter RT 01/04 Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, diduga hanyut di anak sungai Serang, dukuh setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikemukakan Rima, pencarian pada hari ini diterjunkan 5 SRU. Melibatkan 65 personel. SRU 1 melakukan penyisiran dari titik datum atau lokasi korban jatuh sampai jembatan Klewor.

Kemudian SRU 2 dari jembatan Klewor sampai dengan jembatan Buntu. SRU 3 dari jembatan Buntu sampai dengan Waduk Kedung Ombo (WKO) dengan menggunakan LCR, sekitar 700 meter dari jembatan buntu ke Bawu.

ADVERTISEMENT

"SRU 4 juga melakukan penyisiran dari jembatan Buntu sampai dengan waduk kedung ombo dengan menggunakan LCR (perahu). Lalu SRU 5 dari Waduk Kedung Ombo sampai jembatan Buntu, menggunakan LCR," terang Rima.

"Mulai pukul 08.05 WIB, tadi tim sudah turun melakukan pencarian," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Kemusu, Boyolali diduga hanyut di sungai saat pulang dari sawahnya. Tim SAR turun untuk melakukan pencarian.

"Kemarin sore hingga tadi malam warga melakukan pencarian tetapi belum ketemu. Pagi hari ini dilakukan operasi SAR mulai jam 07.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, Sabtu (2/3).

Korban bernama Nyamat (65) warga Dukuh Kedunguter RT. 01/ 04, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Dia diduga hanyut di anak sungai Serang dukuh setempat, Jumat (1/3) sore kemarin.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Bermula pada pukul 15.00 WIB, Nyamat bersama istrinya, Rubiyem (59), pergi ke sawahnya untuk menanam cabe. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor.

Pada pukul 16.00 WIB, karena cuaca mendung, mereka berdua hendak pulang. Saat itu kondisi sungai yang bermuara di Waduk Kedung Ombo (WKO) tersebut agak banjir.

"Kemudian istrinya diminta untuk lewat jembatan gantung, sedangkan Pak Nyamat akan menyeberangi sungai," jelas dia.

Rubiyem pun sampai di rumah. Namun suaminya tidak ada. Belum sampai rumah. Rubiyem pun lantas menuju ke sungai. Tetapi suaminya tidak ada. Di lokasi itu hanya ada sepeda motornya yang masih di tepi sungai.




(apu/apu)


Hide Ads