Seorang anak berusia belasan ditemukan tewas di Pantai Sidaurip, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam dan terseret ombak pada Selasa (27/2) sore.
Kepala Badan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan pihaknya mendapat informasi adanya anak yang terseret ombak dan belum ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kejadian berawal saat 5 orang anak sedang berenang di Pantai Sidaurip pada Selasa (27/2) pukul 16.15 WIB. Dari kelima anak tersebut, 2 orang terseret arus pantai," kata Adah melalui siaran pers yang diterima, Rabu (28/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung 1 korban yang terseret ombak berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Nahasnya, rekannya hilang tergulung ombak besar.
"Satu anak dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi Pantai. Namun 1 lainnya terseret ombak," jelasnya.
Dari kejadian tersebut, tim rescue SAR Cilacap diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Setibanya di lokasi, tim rescue langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan potensi SAR setempat.
"Akhirnya korban pada pukul 20.40 WIB berhasil ditemukan terdampar di tepi pantai dalam kondisi meninggal dunia. Jarak dari lokasi awal sejauh 800 meter ke arah barat," terangnya.
Usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Binangun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Dari hasil identifikasi korban diketahui bernama Shandika Areza Alwi (11) warga Jalan Sikunang RT 26 RW 08 Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap" pungkasnya.
Unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut di antaranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Binangun, Koramil Binangun, Polairud Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, Tagana, SAR Arnavat, keluarga dan masyarakat setempat.
(apu/apu)