"Yang diamankan sementara kita masih mendalami, ya kita mengamankan terduga. Apakah nanti ada unsur pidana itu nanti dari hasil autopsi apakah ada benturan, kita juga masih menunggu hasil laboratorium forensik," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, Minggu (3/3/2024) siang.
Dijelaskan Yulianus Dica Ariseno, yang diamankan sementara satu orang. Polres juga akan memanggil saksi dari keluarga korban.
"Dan kita juga minta keterangan saksi keluarga korban. TKP ini (rumah yang digaris polisi) bukan rumah korban, tetangga korban," imbuh Yulianus Dica.
Satu terduga yang diamankan, sebut Yulianus Dica, merupakan pemilik rumah yang diberi garis polisi di Utara TKP mayat ditemukan. Terduga yang diamankan seorang pria.
"Satu orang sementara yang kita amankan, pemilik rumah, ya terduga. Cowok, sudah tua, ya kita amankan ke Polres," sambung Yulianus Dica Ariseno.
Posisi korban, tambah Yulianus, saat ditemukan di got di selatan rumah yang diberi garis polisi. Posisinya telentang.
"Posisinya telentang dengan sepeda ontel di dekatnya," pungkas Yulianus Dica.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek, Harto (78) warga Dusun Wonorejo, Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten ditemukan tewas di selokan. Di jalan dekat korban, ditemukan darah di sekitar lokasi.
"Aku keluar mau buang sampah setelah menyapu pukul 06.30 WIB. Terkejut lihat ada mayat di selokan tapi saya ndak tahu siapa," ungkap Darmi (62), saksi di lokasi kejadian, Minggu (3/3/2024) pagi.
Posisi mayat pria itu, sebut Darmi, telentang di sungai selatan kampung. Karena ketakutan dirinya memanggil anaknya.
(apu/apu)