"Aku keluar mau buang sampah setelah menyapu pukul 06.30 WIB. Terkejut lihat ada mayat di selokan tapi saya ndak tahu siapa," ungkap Darmi (62), saksi di lokasi kejadian, Minggu (3/3/2024) pagi.
Posisi mayat pria itu, sebut Darmi, telentang di sungai selatan kampung. Karena ketakutan dirinya memanggil anaknya.
"Saya panggil anak saya, saya nggak nengok lah pokoknya. Ternyata itu (yang meninggal) tetangga sini namanya, Pak Harto, tetangga lain RT," sebut Darmi.
Pantauan detikJateng di lokasi, selokan tempat mayat ditemukan berada di selatan dusun di tepi jalan sepi. Di jalan tersebut ditemukan ceceran darah.
Di depan sebuah rumah di Utara jalan yang digaris polisi terdapat ceceran darah di kayu dan pasir. Di halaman terdapat sebuah sepeda ontel dan sepeda motor di ruang tamu.
![]() |
Puluhan warga sekitar lokasi menyemut di lokasi menonton olah TKP. Jenazah dibawa ke RS dengan mobil.
Polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi melakukan olah TKP. Tim INAFIS dan Polsek memeriksa sekitar lokasi dan membawa beberapa barang dari lokasi.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi menjelaskan Polres mendapatkan laporan dari Polsek pukul 07.00 WIB. Bersama Polsek dan INAFIS dilakukan olah TKP.
"Kita bersama Polsek, tokoh masyarakat dan INAFIS melakukan olah TKP. Kita amankan beberapa bukti tapi apakah ada unsur pidana atau tidak masih menunggu hasil autopsi, sementara kita bawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," papar Yulianus Dica Ariseno di lokasi kejadian.
Menurut Yulianus Dica Ariseno, barang bukti yang dibawa berupa batu bata, sepeda ontel, kerikil dan kayu. Polisi juga akan mengambil ujung kusen pintu untuk dicocokkan darahnya.
"Kita akan ambil ujung kusen pintu yang ada darah untuk kita periksa di labfor. Apakah ada kecocokan darah yang kita duga cocok dengan darah korban," jelas Yulianus Dica Ariseno.
Dijelaskan Yulianus Dica Ariseno, posisi mayat korban ditemukan di selokan tepi jalan. Di kepala korban ditemukan luka di pelipis.
"Luka masih menunggu hasil autopsi apakah ada benturan. Ya luka di pelipis kepala kanan dan kiri ada luka, tengkorak juga sedikit rusak," imbuh Yulianus Dica Ariseno.
(apu/apu)