Sambut Nyepi, Umat Hindu Gelar Upacara Melasti di Umbul Geneng Klaten

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 03 Mar 2024 10:57 WIB
Foto: Kirab oleh ribuan umat Hindu mengawali Upacara Melasti di Umbul Geneng, Minggu (3/3/2024). (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Klaten -

Ribuan umat Hindu Klaten mengikuti gelaran Upacara Melasti di Umbul Geneng, Ngrundul, Kecamatan Kebonarum. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut puncak Hari Raya Nyepi 2024 pada pekan depan.

Upacara Melasti diawali dengan kirab yang diikuti ribuan umat Hindu yang membawa 3 gunungan berisi hasil bumi seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Kirab dilaksanakan sekira 1 km, dimulai dari Pura Thirta Buana hingga Umbul Geneng.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, Suparman mengatakan, Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi. Tradisi ini dilakukan dengan maksud menyucikan diri dan seluruh peralatan sembahyang atau Pratim.

"Jadi mengambil air kehidupan untuk menyucikan Buana Agung dan Buana Alit dalam rangkaian hari raya Nyepi. Jadi sebelum kita melaksanakan Tawur Agung di Prambanan kita mengadakan ritual mengambil tirta (air) suci," kata Suparman kepada wartawan, di Umbul Geneng, Minggu (3/2/2024).

"Makna dari Melasti adalah untuk menyucikan Buana Agung dan Buana Alit. Jadi ini nanti umat pulang dari sini membawa tirta (air) masing-masing," sambungnya.

Usai melaksanakan kirab sekira satu jam dari pukul 08.00 WIB, umat Hindu berkumpul di Umbul Geneng untuk mengikuti rangkaian Upacara Melasti. Usai menata gunungan dan jempana yang dibawa untuk kirab, upacara dimulai dengan pemberian sambutan pukul 09.30 WIB.

Suparman mengatakan, Upacara Melasti pagi ini diikuti oleh perwakilan 48 pura di Kabupaten Klaten. Ada sekitar 3.000 umat Hindu di Klaten yang mengikuti Upacara Melasti di Umbul Geneng, sebagai tempat yang disucikan oleh masyarakat Klaten.

Kirab oleh ribuan umat Hindu mengawali Upacara Melasti di Umbul Geneng, Minggu (3/3/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Umbul Geneng merupakan tempat yang disucikan atau dikeramatkan oleh masyarakat Kabupaten Klaten, jadi di sini lah tempat untuk permohonan atau memohon kepada Sang Hyang Widhi, Tuhannya Maha Kuasa," tutur Suparman.

"Kalau yang hari ini ikut kurang lebih sekitar 3.000. Harapannya dengan melalui upacara Melasti ini kita bisa mewujudkan negeri yang santi, jadi negeri yang damai," imbuhnya.

Adapun, prosesi upacara Melasti dimulai dengan Mendhak Bathara, Mecaru, Labuhan, pengambilan tirta suci dan persembahyangan. Upacara Melasti kemudian ditutup dengan pemercikan air suci dan beras kepada umat yang hadir, sebagai lambang kemakmuran dan kesejahteraan.

Salah satu umat Hindu yang mengikuti gelaran Melasti, Suhardi (66), mengatakan ikut mengikuti Upacara Melasti untuk menyucikan diri baik secara lahir maupun batin. Ia berharap, Upacara Melasti juga bisa mencegah manusia dari hal-hal buruk.

"Dengan demikian makhluk-makhluk yang ada di sekitar sini terutama di alam itu merestui semua umat. Supaya alam semesta yang ada ini baik adanya," ungkapnya.

"Tidak terjadi sesuatu yang diinginkan. Misalkan banjir, gempa bumi, angin topan, dan lain sebagainya," sambungnya.



Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"

(apu/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork