Seorang anak tewas tertabrak kereta api saat melintas bersama ibunya di perlintasan sebidang sebidang Semarang. Ibu dari anak itu dinyatakan selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Polsuska KAI Daop 4 Semarang Yulius Dwi Puji Cahyono menyebut pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 15.35 WIB. Lokasi kejadian berada di perlintasan sebidang Jalan Sedayu yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Semarang Tengah dan Semarang Utara.
Kereta yang menabrak korban ialah kereta MTT yang berjalan dari arah timur ke arah barat atau Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporannya sekitar jam 15.35 WIB, laporan ke kantor bahwa terjadi motor tertemper kereta. Keretanya ini kereta MTT untuk perbaikan rel," ujarnya saat di lokasi kejadian, Kamis (29/2/2024).
Dia menyebut ibu mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan anak perempuannya sempat terseret ratusan meter dan dinyatakan tewas.
"Seorang ibu dan anak menjadi korban, ibunya terpental dan kondisinya kritis kemudian anak dan motor terbawa kereta MTT dan jatuh di jembatan banjir kanal dan motornya terbawa ke Bandara," tambahnya.
Saat ini, keduanya telah dievakuasi oleh petugas. Proses evakuasi juga sempat diramaikan oleh warga yang mengikuti petugas saat mencari anak tersebut.
"Sudah semua dievakuasi bersama inafis, perempuan semua," ujar Yulius.
Sementara itu, seorang saksi, Priono menyebut dirinya sempat melihat ibunya tersungkur di dekat perlintasan. Sedangkan anak yang menjadi korban kecelakaan tersebut akhirnya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Saya ke sini orangnya sudah tengkurap posisi tengkurepnya saya ngeliat. Saya berhenti kereta sudah di sana, yang meninggal anaknya," katanya.
(apl/ahr)