Tangan Mbah Jilah Patah Usai Tersambar KA di Perlintasan Delanggu

Tangan Mbah Jilah Patah Usai Tersambar KA di Perlintasan Delanggu

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Rabu, 07 Feb 2024 16:39 WIB
Evakuasi Mbah Jilah yang tertemper kereta di perlintasan Delanggu, Rabu (7/2/2024).
Evakuasi Mbah Jilah yang tertemper kereta di perlintasan Delanggu, Rabu (7/2/2024). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Seorang lansia, Mujilah atau Jilah (71) berhasil selamat setelah tersambar kereta api di perlintasan persawahan Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu. Namun, warga Dusun Ngalas, Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Klaten ini mengalami luka parah di tangan kanan.

Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 13.50 WIB korban dibawa ke sebuah pos kamling di tepi rel oleh lima petugas PT KAI. Tangan kanan Mbah Jilah berdarah.

Korban kemudian dibawa ke RSI dengan ambulans NU Kecamatan Delanggu. Warga dan tetangga korban berdatangan ke lokasi meskipun hujan gerimis turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiantoro membenarkan ada kejadian korban tertemper kereta. Beruntung, korban selamat.

"Iya ada kejadian KA tertemper orang. Korban selamat," jawab Kris saat diminta konfirmasi detikJateng, Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, salah seorang warga mengungkap identiitas korban adlaah Mbah Jilah. Perempuan lansia itu tinggal di dekat perlintasan rel tersebut.

"Saya pulang kerja sudah dibawa petugas. Namanya Mbah Jilah, rumahnya seberang rel," kata warga setempat, Wanti kepada detikJateng

Menurut Wanti, rumah korban berada di timur rel kereta api. Diduga korban tidak melihat ada kereta api lewat.

"Mungkin karena sudah sepuh, bingung melintas. Tidak tahunya ada kereta api," ucapnya.

Seorang petugas PT KAI yang tidak menyebutkan namanya kepada detikJateng mengatakan kejadian pada pukul 13.30 WIB. Masinis kereta api memberitahu ke penjaga.

"Masinis memberitahu ada kejadian lalu kita ke sini. Korban sadar, kereta api jarak jauh Fajar jurusan Solo - Jakarta," katanya singkat.

Relawan ambulans, Yuda Satria menyatakan korban dibawa ke RSI Klaten. Pergelangan tangan kanan patah.

"Perawat bilang indikasi bahu patah dan pergelangan tangan patah. Keluarga sudah memastikan identitas korban," kata saat diminta konfirmasi detikJateng.




(ams/ahr)


Hide Ads