68 Rumah di Sirampog Brebes Rusak Imbas Tanah Bergerak

68 Rumah di Sirampog Brebes Rusak Imbas Tanah Bergerak

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 29 Feb 2024 16:01 WIB
Rumah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat tanah bergerak.
Rumah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat tanah bergerak. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Sebanyak 68 unit rumah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, rusak akibat tanah bergerak. Kejadian ini membuat 55 kepala keluarga mengungsi ke lokasi aman.

Bencana tanah bergerak ini terjadi di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Kepala Desa Sridadi Sudiryo mengatakan, bencana tanah bergerak terjadi sejak Minggu 25 Februari 2024. Pergerakan tanah masih terus terjadi hingga saat ini.

"Pergerakan tanah mulai Minggu (25/2) malam saat hujan deras. Sampai hari ini masih terjadi karena curah hujan masih tinggi," ujarnya, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergeseran tanah ini menyebabkan 68 rumah dan bangunan lain rusak. Sebanyak 55 kepala keluarga harus diungsikan ke lokasi aman. Kerusakan paling berat ada RT 05 RW 01, di mana seluruh rumah tinggal mengalami kerusakan termasuk musala.

Rumah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat tanah bergerak.Rumah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat tanah bergerak. Foto: Imam Suripto/detikJateng

"Totalnya ada 68 rumah dan 1 musala. Jumlah KK yang mengungsi ada 55," ujar Sudiryo.

ADVERTISEMENT

Saat ini, warga terdampak bencana mengungsi di Pondok Pesantren Bahrul Quran Munawir dan gedung BLK serta di beberapa rumah keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban, didirikan sebuah dapur umum.

Camat Sirampog, Rade Andriana Younansyah mengatakan, bencana tanah bergerak telah dilaporkan ke Pemkab Brebes melalui instansi terkait.

"Kami sudah melaporkan ke Pj Bupati dan dari BPBD Brebes telah melakukan pengecekan ke lokasi," kata Rade.




(cln/ams)


Hide Ads