Longsor Timpa Usaha Grubi di Salaman Magelang, 4 Terluka

Longsor Timpa Usaha Grubi di Salaman Magelang, 4 Terluka

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 26 Feb 2024 10:43 WIB
Magelang - Bencana tanah longsor menimpa usaha pembuatan makanan grubi di Salaman, Kabupaten Magelang. Akibat kejadian tersebut, 4 orang terluka tertimpa material longsoran.

Adapun bencana tanah longsor terjadi, Minggu (25/2) sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasi longsor di Dusun Berodan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Saat kejadian hujan deras dan terus terdengar petir. Setelah terdengar petir, kemudian tiba-tiba tebing setinggi 10 meter dan panjang 5 meter longsor.

Akibatnya rumah yang dipakai membuat grubi terdorong material longsor hingga roboh. Empat orang korban diketahui bernama Watiyah (42), Kasiatun (48), Mujiem (59), dan Sarinah (39).

"Jam setengah 3 lagi bikin grubi. Ada 4 (korban) yang nemen (parah) satu. Bu Watiyah di bagian kaki, jarinya patah dua, sama bahu retak. Dibawa ke alternatif (pengobatan) sangkal putung," kata pemilik usaha grubi, Kasiatun saat ditemui di lokasi longsor, Senin (26/2/2024).

Kasiatun mengatakan, korban lainnya termasuk dirinya mengalami memar-memar. Selain itu, peralatan pembuatan grubi tertimbun material longsoran.

Lokasi tanah longsor di Dusun Berodan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (26/2/2024).Lokasi tanah longsor di Dusun Berodan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (26/2/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng

"Yang lain cuma memar-memar. Kerugian yang rusak alat mesin rusak sama ketela 1 kuintal, sama alat-alat (tertimbun)," sambung dia.

Ayah Kasiatun, Ridwan (75) menambahkan, bangunan rumah yang terkena material longsoran ukuran 10x8 meter. Genting sekitar 2.500 yang tersisa kurang dari 500.

"Lainnya (genting) pecah. Ada juga kandang kambing etawa juga rusak," katanya.

Sementara itu, Camat Salaman Imam Wisnu Kusuma mengatakan, untuk di Kecamatan Salaman ada 7 titik longsor.

"Dari 7 titik ini yang paling parah di Dusun Berodan ini. Terkait ini, kami sudah koordinasikan dengan BPBD, dengan PMI dan juga Dinas Sosial," kata Imam.

"Kita minta bantuan mereka terkait bantuan logistik dan lainnya. Terus yang luka di Dusun ini ada empat yang luka, yang satu retak di kaki. Nah ini, saya sudah minta ke kades untuk diambilkan (dana) karena di desa kan ada anggaran 3 persen pemerintahan untuk bisa bantu. Pak kades sudah saya hubungi untuk bisa membantu bagaimana agar yang kena musibah ini dibantu," pungkasnya. (apu/apu)



Hide Ads