2 TPS Rawan Banjir di Tepi Sungai Dengkeng Klaten, Begini Persiapannya

2 TPS Rawan Banjir di Tepi Sungai Dengkeng Klaten, Begini Persiapannya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 13 Feb 2024 16:38 WIB
TPS di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, yang dekat dengan tanggul Sungai Dengkeng, Selasa (13/2/2024).
TPS di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten yang dekat dengan tanggul sungai Dengkeng, Selasa (13/2/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sebanyak 27 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Klaten dipetakan sebagai TPS rawan banjir. Pasalnya, TPS-TPS ini berada di tepi alur Sungai Dengkeng yang terkadang meluap.

"Biasanya banjir kalau hujan, banjir lewatnya samping rumah ini (lokasi TPS). Di belakang sini Sungai Dengkeng lama, dulu diluruskan tapi ya banjir kalau hujan," kata KPPS TPS 02 Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Trihono kepada detikJateng di lokasi, Selasa (13/2/2024).

Mengantisipasi terjadinya banjir, Trihono menjabarkan rumah yang lebih tinggi dipilih sebagai TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering dipakai TPS tempat ini, tapi belum pernah terjadi banjir. Kalau banjir, yang datang mau nyoblos agak repot. Kalau banjir ada teman-teman relawan," ujar Trihono.

KPPS TPS 02, Desa Planggu, Sidik Triyanto menyatakan tindakan antisipasi banjir sudah dilakukan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Kemarin ada giat peninggian tanggul sementara bersama warga, persis di belakang sini (TPS). Jarak sekitar 50 meter Sungai Dengkeng," kata Sidik Triyanto kepada detikJateng.

Sidik mengatakan ada 239 pemilih di DPT. Jika terjadi banjir, ada rencana evakuasi.

"Tetap evakuasi jika banjir dan kemarin sudah ada koordinasi dengan relawan desa. Tapi selama ini belum pernah kebanjiran, semoga tidak," ucap dia.

Selain TPS 02 dan 03, TPS 04 Desa Planggu juga cukup dekat dari Sungai Dengkeng. Namun, lokasinya di tengah permukiman, tidak berbatasan langsung dengan tanggul.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Klaten, Muhammad Ansori mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Klaten. Dia menjelaskan, ada empat wilayah kecamatan yang rawan banjir.

"Di Kecamatan Cawas, Bayat, Karangdowo dan Trucuk, Forkompimcam dan relawan sudah koordinasi. Akan ada mobil standby di kecamatan, untuk masyarakat ada relawan dan BPBD. BPBD juga siapkan satu tim di titik rawan banjir," kata Ansori kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, BPBD Klaten memetakan 34 tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana alam saat Pemilu 2024. Sebanyak 7 TPS rawan terdampak erupsi Gunung Merapi dan 27 TPS lainnya rawan banjir.

"27 TPS rawan banjir dan 7 TPS rawan dampak erupsi Gunung Merapi. Untuk TPS rawan tanah longsor tidak ada," ungkap Kepala Pelaksanaan BPBD Klaten, Syahruna kepada detikJateng, Sabtu (3/2).




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads