Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten menjadi lokasi perdana dari program Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap 1. Perwira Pelaksana, Budiyono menjelaskan latar belakang alasan dipilihnya desa tersebut karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan ekonomi.
Adapun sasaran pokok dari program TMMD tersebut antara lain betonisasi jalan panjang 373 m, tebal 15 cm, lebar 3,5 m dan talud jalan panjang 700 cm, tebal 35 cm, tinggi 0,8 m.
Sedangkan sasaran non fisik wawasan kebangsaan, wawasan berita hoax, pelayanan KB kesehatan, penyuluhan dukcapil, dan penyuluhan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan membangun kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan semangat digelarnya acara TMMD ini.
"Hal ini kita maknai bahwa TNI selalu diharapkan untuk bisa dekat dengan rakyat dimanapun dan kapanpun juga, baik ketika rakyat sedang menangis maupun gembira, baik suka maupun duka, dan tentu rakyat selalu membutuhkan perlindungan," jelas Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, Forkopimda, TNI, Polri, seluruh unsur maupun komponen dan rakyat Klaten yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Saya mengharapkan kepada warga masyarakat Desa Bero, Kecamatan Trucuk, dan sekitarnya untuk bisa mendukung, bekerjasama dan berpartisipasi dalam pelaksanaan TMMD ini," ujarnya.
Sri Mulyani juga berharap pemuda bisa menjadi penggerak dan pelaku utama dalam rangkaian TMMD ini. Sekaligus untuk Camat, Kepala Desa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat harus mampu mendorong dan menggerakan peran pemuda agar lebih banyak memberi kiprah dalam acara ini.
Sebagai informasi, program TMMD setiap harinya memiliki tenaga kerja 30 orang TNI, 2 orang Polri, 1 orang teknisi, 5 orang aparat desa, dan 45 orang masyarakat. Program ini dilaksanakan pada 20 Februari-20 Maret 2024.