Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X memberikan gelar kepada para seniman. Mereka yang mendapatkan, yakni seniman Kota Solo, Endah Laras, Woro Mustika, Eko Pece, Kevin Nugroho, Aria Bima dan Peni Candrarini.
KGPAA Mangkunegara X mengatakan seniman yang diberikan kekancingan itu merupakan seniman yang sering diajak kolaborasi dengan Puro Mangkunegaran. Salah satunya yakni Eko Pece dan Endah Laras.
"Jadi seniman-seniman yang tadi diberikan kekancingan Mbak Peni, Mas Eko, Mbak Woro, Mbak Endah yakni seniman yang kita sudah berkolaborasi," katanya di Puro Mangkunegaran, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa beberapa karya yang pernah ia kolaborasi dengan para musisi yakni dengan Eko Pece yang pernah membuat karya dan dibawa ke Perancis. Dan Endah Laras yang membuat lagu berjudul Puro Mangkunegaran.
"Dan kita sudah buat beberapa karya misal dengan mas Eko membuat tarian di mangkunegaran, sempat dengan mas Eko ke Prancis, mbak Peni berapa karya, dengan Endah bah bikin lagu Puro Mangkunegaran dan mbak Woro saya lihat masa depan juga, masih muda, masih penuh semangat," ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kebudayaan bisa semakin kuat, dan ini tidak terlepas dari seniman di Puro Mangkunegaran maupun seniman di Solo.
"Seniman ini nyengkuyung kebudayaan, makin banyak, makin kuat, dengan seniman ini kita harap dampak luas, dan kolaborasi ini kunci bisa maju ke depan, dan tidak terlepas tentu seniman di mangkunegaran maupun Solo," jelasnya.
Di Jumenengan ke-2 ini, Mangkunegara X berharap ke depan Mangkunegaran bisa bermanfaat ke banyak masyarakat hingga seniman.
"Harapan tentu ke depannya juga mangkunegaran bisa bermanfaat aja sih mbak. Banyak Masyarakat, seniman, budayawan dan semua hal terkait dengan pariwisata kebudayaan di kota Solo kita bisa mewadahi, dan kita bisa bermanfaat untuk masyarakat ke depannya," ucapnya.
Dirinya ingin Mangkunegaran bukan hanya memikirkan diri sendiri namun justru berdampak positif kepada masyarakat.
"Pokoknya Mangkunegaran bukan hanya memikirkan kita sendiri saja tapi justru harapannya melalui Mangkunegaran kita bisa membuat dampak yang lebih luas dengan masyarakat," ucapnya.
Dirinya mengatakan tidak ada target khusus untuk Mangkunegaran ke depan. Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di Mangkunegaran.
"Secara khusus (target) nggak ada ya, tapi masih banyak PR, perpustakaan, event, program kami ke depan, upacara adat kami supaya bisa lebih rapi. Lebih Perbanyak diperkuat dan kegiatan-kegiatan di sini bisa berdampak untuk masyarakat minimal di sekitar Mangkunegaran dulu," pungkasnya.
(apl/apu)