Gempar! Mayat Pria Terikat Balok Beton di Sungai Serayu Purbalingga

Gempar! Mayat Pria Terikat Balok Beton di Sungai Serayu Purbalingga

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 18 Feb 2024 19:16 WIB
Petugas mengevakuasi mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Serayu, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, dalam kondisi terikat tali dan dibebani balok beton, Minggu (18/2/2024) pagi.
Petugas mengevakuasi mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Serayu, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (18/2/2024) pagi. Foto: dok. BPBD Purbalingga
Purbalingga -

Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Serayu, wilayah Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Saat ditemukan, kondisi mayat itu terikat tali dan dibebani balok beton.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan mayat itu ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (18/2). Saat ditemukan, tidak ada identitas yang menempel pada tubuh korban.

"Belum diketahui (identitas), masih dalam tahap autopsi. Usia diperkirakan sekitar 37 tahun," kata Priyo melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (18/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Priyo menjelaskan, pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh Supono (36) warga setempat.

"Saksi bernama Supono sedang aktivitas di bantaran sekitar lokasi. Tiba-tiba melihat mayat mengambang di tengah Sungai Serayu, kurang lebih 25 meter dari bantaran," terangnya.

ADVERTISEMENT

Supono kemudian memanggil rekannya untuk membawa mayat itu ke tepian sungai. "Namun badan korban terikat tali dan dibebani balok beton," ungkap Priyo.

Warga langsung melapor ke BPBD Purbalingga untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Personel BPBD mendapatkan laporan, kemudian menuju ke lokasi penemuan jenazah guna melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan evakuasi," kata Priyo.

Usai dilakukan evakuasi, jenazah tanpa identitas ini langsung dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk diautopsi.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads