Satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, dilaporkan meninggal dunia. Yang bersangkutan diketahui bernama Yudi Aminudin.
Ketua PPK Rawalo, Razak mengonfirmasi kabar tersebut. "Betul, saya sudah mendapat laporan bahwa salah satu anggota KPPS kami meninggal dunia," kata dia kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).
Dari informasi yang didapat Razak, Yudi tidak memiliki riwayat penyakit. Namun satu hari setelah penghitungan suara, Yudi mengeluh sakit kepala.
"Jumat itu dia sempat mengeluh pusing," terangnya.
Pada Sabtu (17/2), Yudi disebut mengalami kejang-kejang. Oleh keluarganya, Yudi dibawa ke Puskemas.
"Tanggal 17 Februari setelah salat magrib beliau kejang-kejang, kemudian dibawa Puskesmas. Tapi sampai di Puskesmas Rawalo beliau sudah meninggal dunia," jelasnya.
Razak belum mengetahui persis penyebab pasti Yudi meninggal dunia. Ia baru akan takziah hari ini.
"Masih dalam konfirmasi. Ini mau takziah dan menanyakan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) yang bertugas di TPS 04, Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, juga dilaporkan meninggal dunia. Petugas Linmas itu bernama Dartan (58), warga RT 03 RW 02 desa setempat.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Subhan P Aji membenarkan adanya anggota linmas yang meninggal dunia pada Jumat (16/2) malam.
"Meninggalnya Jumat 16 Februari 2024 pukul 23.45 WIB di RSUD Banyumas karena sakit. Ketua KPU dan salah satu anggota juga sudah melayat ke rumah duka kemarin," kata Subhan kepada wartawan, Minggu (18/2).
Pada Jumat (16/2) malam, Dartan mengikuti rapat di balai desa setempat usai pelaksanaan pemungutan suara. Pada sekitar pukul 22.00 WIB, Dartan menengok kandang di belakang rumah karena ayamnya berbunyi terus.
"Saat menengok ke belakang rumah, ia kemudian mengalami muntah darah. Anaknya kemudian mencari mobil ke balai desa," terangnya.
Dalam perjalanan ke RS Siaga Medika Banyumas, Dartan dinyatakan meninggal dunia.
"Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Siaga Medika meninggal dunia. Untuk memastikan, kemudian dibawa ke RSUD banyumas dan tim dokter memastikan telah meninggal dunia," ujar Subhan.
(dil/cln)