Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonosobo panggil salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo sore ini. Komisioner KPU tersebut diduga telah melakukan pengkondisian terhadap PPK dan PPS untuk memenangkan paslon 03 Ganjar Pranowo-Ganjar Mahfud.
Komisioner Riswahyu Raharjo itu sebelumnya dilaporkan ke Bawaslu Wonosobo usai adanya pertemuan dengan PPK untuk memenangkan Paslon 03 Ganjar Pranowo-Ganjar Mahfud. Pihak RR menyatakan siap memberikan klarifikasi.
"Saya kira terkait dengan mengkondisikan PPK atau PPS tentunya karena ini sedang dalam penyelidikan pemeriksaan dari sentra Gakumdu kita ikuti prosesnya. Apakah di situ ada pengkondisian, apakah sebenarnya ada hal-hal lain," ujar Kuasa hukum RR, Teguh Purnomo, saat ditemui di kantor Bawaslu Wonosobo, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan, terlapor juga siap memberikan keterangan apa adanya perihal pertemuan dengan 10 PPK di salah satu hotel di Wonosobo itu. Termasuk mengikuti semua tahapan dalam pemeriksaan tersebut.
"Jadi apapun yang nanti mungkin dilakukan klarifikasi pemeriksaan saya kira kita sangat hormati. Kita jawab apa adanya. Apa yang dilakukan Bawaslu beserta Gakumdu akan kita ikuti," kata dia.
Namun, ia enggan menjawab secara pasti perihal pertemuan yang sempat terekam kamera CCTV di salah satu hotel di Wonosobo tersebut.
"(Soal pertemuan di hotel) Saya kira terkait itu kita melihat bukti-bukti yang ada. Saat ini belum bisa mengatakan iya atau tidak," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Wonosobo Sarwanto Priadhi mengatakan saat ini masih memeriksa terlapor. Sebelumnya, pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi yakni 10 PPK dan pihak hotel.
"Sebelumnya yang sudah kami minta keterangan itu pihak-pihak yang dinilai tahu tentang pertemuan itu. Seperti 10 PPK dan pihak hotel," terang Sarwanto.
(ams/ahr)