Warga Terabas Banjir untuk Nyoblos di TPS 2 Ngelowetan Demak

Warga Terabas Banjir untuk Nyoblos di TPS 2 Ngelowetan Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 14 Feb 2024 14:01 WIB
Warga trabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024
Warga terabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Sejumlah warga menerabas banjir untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 RT 2 RW 1 di Desa Ngelowetan, Kecamatan Mijen, Demak. Banjir merendam desa tersebut dari aliran jalan raya Demak-Jepara.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, ketinggian air di jalan desa tersebut sekitar 15 hingga 30 sentimeter. TPS juga nampak terendam banjir pada sebagian pintu masuknya sekitar 10 cm.

Salah satu warga, Dian Nur Faida (22) mengatakan dirinya mendatangi TPS bersama neneknya dengan nyeker atau tanpa alas kaki. Ia mengaku tetap antusias mencoblos meski harus menerjang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap semangat untuk mengikuti Pemilu 2024 ini," ujar Dian usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENT
Warga trabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024Warga trabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024 Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Ia mengatakan bahwa banjir terjadi sejak kemarin, Selasa (13/2). Halaman rumahnya terendam sekitar 21 cm.

"Baru kemarin (datangnya banjir). Untuk ketinggian nyampai 21 sentimeter. Nggak masuk rumah. Kalau di rumahnya mbah, masuk rumah," terangnya.

Warga trabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024Warga trabas banjir datang ke TPS 2 Ngelowetan, Mijen, Demak, Rabu (14/2/2024 Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Sementara itu Ketua KPPS TPS 02 Desa Ngelowetan, Agus Sanyoto mengatakan bahwa TPS tersebut tidak pindah lantaran datangnya banjir secara mendadak, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemindahan.

"Dari rencana dua hari yang lalu kan air belum naik seperti ini, jadi di sini tidak ada pindah lokasi TPS," terang Agus.

"Dari awal kan sudah ditentukan TPS-nya, tapi kan belum ada banjir, cuman kemarin ada banjir kiriman dari Desa Jatirejo yang katanya ada tanggul jebol Sungai Wulan itu sampai sini. Sudah dua hari, tidak ada tempat, sudah dipersiapkan matang jadi ya tetap dilaksanakan," terangnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya menyebut warga antusias untuk berpartisipasi dalam pencoblosan.

"Tapi alhamdulillah ya antusias, walaupun tidak langsung banyak tapi kan sudah melebihi target," ujarnya.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads