Sejumlah warga menerabas banjir untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 RT 2 RW 1 di Desa Ngelowetan, Kecamatan Mijen, Demak. Banjir merendam desa tersebut dari aliran jalan raya Demak-Jepara.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, ketinggian air di jalan desa tersebut sekitar 15 hingga 30 sentimeter. TPS juga nampak terendam banjir pada sebagian pintu masuknya sekitar 10 cm.
Salah satu warga, Dian Nur Faida (22) mengatakan dirinya mendatangi TPS bersama neneknya dengan nyeker atau tanpa alas kaki. Ia mengaku tetap antusias mencoblos meski harus menerjang banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap semangat untuk mengikuti Pemilu 2024 ini," ujar Dian usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).
![]() |
Ia mengatakan bahwa banjir terjadi sejak kemarin, Selasa (13/2). Halaman rumahnya terendam sekitar 21 cm.
"Baru kemarin (datangnya banjir). Untuk ketinggian nyampai 21 sentimeter. Nggak masuk rumah. Kalau di rumahnya mbah, masuk rumah," terangnya.
![]() |
Sementara itu Ketua KPPS TPS 02 Desa Ngelowetan, Agus Sanyoto mengatakan bahwa TPS tersebut tidak pindah lantaran datangnya banjir secara mendadak, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemindahan.
"Dari rencana dua hari yang lalu kan air belum naik seperti ini, jadi di sini tidak ada pindah lokasi TPS," terang Agus.
"Dari awal kan sudah ditentukan TPS-nya, tapi kan belum ada banjir, cuman kemarin ada banjir kiriman dari Desa Jatirejo yang katanya ada tanggul jebol Sungai Wulan itu sampai sini. Sudah dua hari, tidak ada tempat, sudah dipersiapkan matang jadi ya tetap dilaksanakan," terangnya.
Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya menyebut warga antusias untuk berpartisipasi dalam pencoblosan.
"Tapi alhamdulillah ya antusias, walaupun tidak langsung banyak tapi kan sudah melebihi target," ujarnya.
(rih/apl)