Jadi Pengungsian Banjir, 60 TPS di Demak Ikut Diusulkan Pemilu Susulan

Jadi Pengungsian Banjir, 60 TPS di Demak Ikut Diusulkan Pemilu Susulan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 12 Feb 2024 11:51 WIB
Suasana di posko pengungsian Terminal Jati Kudus, Sabtu (10/2/2024). Pengungsi adalah warga Demak yang terdampak banjir.
Pengungsian di Demak. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Semarang -

Seluruh warga di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, diusulkan mengikuti pemungutan suara Pemilu 2024 susulan akibat banjir. Pemungutan suara susulan juga diusulkan untuk TPS di empat desa yang tidak kebanjiran tapi menjadi lokasi pengungsian.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono usai saat menghadiri Apel Serpas (Pergeseran Pasukan) dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara pada Pemilu 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Handi mengatakan dari total 17 desa di Karanganyar, Demak, hanya empat desa yang tidak terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat desa tidak terdampak langsung banjir, tapi tidak memungkinkan dilakukan pemungutan suara tanggal 14 (Februari). Usulan (pemungutan suara susulan) semua di Kecamatan Karanganyar. Maksimal 10 hari setelah tanggal 14 Februari," kata Handi di Simpang Lima Semarang, Senin (12/2/2024).

Ia menjelaskan, total ada 183 TPS di Kecamatan Karanganyar, Demak, yang diusulkan pemungutan suara susulan. Jumlah itu termasuk 60 TPS di empat desa yang tidak terdampak langsung banjir.

ADVERTISEMENT

"Kalau terdampak langsung 123 TPS, tidak terdampak langsung 60 TPS. Tapi yang tidak terdampak itu karena jadi lokasi pengungsian, maka direkomendasikan pemungutan susulan," jelasnya.

Menurut Handi, hari ini akan keluar keputusan terkait pemungutan susulan di Kecamatan Karanganyar, Demak. Selain itu juga akan diputuskan terkait solusi dari korban banjir di Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus.

"Problematika lain yang mengungsi di Kabupaten Kudus. Mereka mengungsi kan nggak kober (tidak sempat) mengurus surat undangan memilih, bahkan kadang e-KTP tidak bawa," ucap dia.

Terkait logistik Pemilu 2024 di Demak, Handi menegaskan dalam kondisi aman karena masih berada di gudang KPU.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dalam hal pengamanan pemilu, termasuk di Demak.

"Jadi untuk wilayah Demak, saya sudah koordinasi dengan KPU, kita termasuk hari ini dilakukan cek. Sebanyak 15 ribu pengungsi sebagian Demak ada yang geser ke Kabupaten Kudus," ujar Luthfi.




(apl/dil)


Hide Ads