Calon presiden fiktif Nurhadi asal Desa Golantepos Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS). Nurhadi pun diteriaki warga sebagai capres guyonan.
Nurhadi datang ke TPS 13 yang berada di SDN 1 Golantepos. Nurhadi berangkat ke TPS dengan mengendarai sepeda motor. Jarak rumahnya dengan TPS sekitar 1 kilometer.
Sesampai di TPS, Nurhadi disambut warga yang sedang antre untuk menyoblos. Warga meneriaki Nurhadi sebagai capres guyonan. Nurhadi mengenakan kaus bertuliskan 'Warga Net Indonesia'. Nurhadi pun langsung antre untuk memilih di TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menyoblos pun Nurhadi menyelupkan jari tengahnya ke tinta. Pria yang kesehariannya sebagai tukang pijat itu mengaku mencoblos begitu mengesankan dan mudah.
"Sangat mengesankanlah, cus-cus langsung jadi," jelas Nurhadi capres fiktif yang berpasangan dengan Aldo lalu disingkat 'Dildo' ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).
![]() |
Sosok capres yang sempat viral pada pemilu tahun 2019 silam itu mengaku merahasiakan pilihannya. Meski demikian capres guyonan yang diusung partai untuk Kebutuhan Iman (PUKI) mengajak memilih dirinya. Sebab dirinya orangnya jujur tidak tahu apa-apa.
"Pilihan rahasia, saya anjurkan pilih saya, insya Allah jujur dan tidak ngerti apa-apa," jelas Nurhadi dengan nada kelakar.
Nurhadi berpesan kepada siapapun terpilih nanti agar adil dan bijaksana kepada masyarakat.
"Jadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan jangan menuntut yang terpilih, rakyat pun harus menjadi rakyat yang baik, rakyat yang nurut, rakyat yang istimewa, untuk mempunyai pemimpin yang istimewa," ungkapnya.
Nurhadi kini aktivitas sehari-hari sebagai tukang pijat di Pasar Brayung Mejobo Kudus. Selain itu, dia juga sering aktif di media sosial mengenai leluconan.
"Keseharian kerja biasa untuk urut, kerjaan pokok, sampingannya ya jadi presiden, belakangan aktif di medsos apapun punya presiden gitu lho," jelas Nurhadi.
![]() |