.webp)
Memasuki H-1 coblosan Pemilu 2024 atau hari terakhir masa tenang, baliho caleg, capres, dan bendera partai masih terpasang di beberapa titik di Klaten. Bawaslu setempat berjanji akan segera menindaklanjuti.
Baliho besar ukuran 3x3 meter itu masih terpasang di jalan Ir Soekarno, Buntalan, Klaten Tengah, tepatnya di timur terminal Ir Soekarno. Baliho tersebut terpasang di rangka besi titik reklame dekat baliho hari jadi Kabupaten Klaten.
Baliho tersebut terlihat jelas dari pintu masuk terminal. Selain Baliho Ganjar-Mahfud itu, baliho Caleg Partai Gelora juga masih eksis di Jalan Merbabu simpang empat Stadion Trikoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini masa menjelang pemilu, masa tenang ya mestinya dibersihkan. Baliho caleg saja dibersihkan, apalagi ini di depan terminal Ir Soekarno," kata seorang warga, Indra kepada detikJateng, Selasa (13/2/2024).
Warga lain, Ali, menyatakan baliho di timur stadion juga masih terpasang. Mestinya baliho itu juga dicopot karena ini hari terakhir masa tenang dan besok coblosan.
''Besok sudah coblosan, ini masih terpasang. Padahal yang lain sudah bersih, itu kan papan resmi berbayar, mestinya Bawaslu dan Satpol PP bertindak," kata Ali kepada detikJateng.
 Sejumlah baliho kampanye masih terpasang di Klaten menjelang pemilu, Selasa (13/2/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Selain dua lokasi wilayah kota, di jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu, bendera Caleg PPP masih berkibar di pohon simpang empat Pasar Delanggu. Bendera Partai Gerindra juga berkibar di pohon trembesi utara terminal Delanggu.
Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Klaten, Saifudin menyatakan untuk baliho Ganjar-Mahfud dan Partai Gelora sudah dilaporkan. Oleh tingkat kecamatan akan segera dieksekusi.
"Iya ini sudah kita konfirmasi ke kecamatan terkait dan akan dieksekusi begitu," jawab Saifudin saat diminta konfirmasi detikJateng.
(ahr/dil)
