Distribusi logistik pemilu di dua desa terisolir di Kabupaten Brebes dilakukan dengan menggunakan perahu. Langkah ini ditempuh menyusul tidak adanya akses jalan menuju lokasi itu.
"Kami sudah koordinasi dengan beberapa pihak untuk pengiriman ke lokasi yang terpencil. Untuk bisa ke sana terpaksa menggunakan perahu karet," ujar Kasi Trantib Kecamatan Brebes, Sugiarto, Selasa (13/2/2024).
Lokasi terpencil itu adalah Pedukuhan Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Petugas gabungan dari PPK, PPS, Polisi dan TNI serta tim SAR harus berjibaku melawan derasnya arus sungai Glagah untuk mengantarkan logistik pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas menggunakan perahu karet membawa logistik saat menyeberang ke lokasi tujuan. Pedukuhan Wadas Gumantung tidak memiliki akses jalan. Di sana terdapat dua TPS.
"Hari ini ditargetkan sampai ke PPS dan kemudian langsung TPS. Harus selesai hari ini meski harus menyeberangi sungai dengan perahu," lanjut dia.
Kondisi serupa juga dialami petugas saat membawa logistik ke Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung. Petugas gabungan juga harus melakukan pengawalan distribusi logistik pemilu untuk satu TPS di Dusun Cisaat. Mereka memakai perahu milik warga untuk menyeberangi sungai.
(aku/dil)